GATRABALI.COM, BADUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, memaparkan sejumlah rencana pengembangan infrastruktur strategis di Bali yang membutuhkan perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat.
Paparan tersebut disampaikan di hadapan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Senin 11 November 2024 di ruang rapat VVIP Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung. Kegiatan ini dilaksanakan di sela-sela keberangkatan Menko AHY menuju Jakarta setelah menghadiri sejumlah agenda penting di Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Bali mengungkapkan rencana percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk proyek Subway Bali, yang menjadi topik utama dalam paparan tersebut. Subway Bali, yang diusulkan sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan, sangat diharapkan dapat mendukung kelancaran transportasi dan menjaga stabilitas sektor pariwisata.
“Jalur-jalur yang akan dibangun untuk Subway merupakan jalur padat lalu lintas. Apabila proyek ini bisa terealisasi hingga ke Tanah Lot, akan sangat membantu menjaga stabilitas sektor pariwisata. Bali sangat membutuhkan infrastruktur transportasi yang mendukung sektor pariwisata,” ujar S.M. Mahendra Jaya.
Selain itu, Pj Gubernur Bali juga menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan proyek Subway Bali, termasuk peraturan pemanfaatan ruang bawah tanah serta persetujuan teknis untuk rencana trase.
Tak hanya itu, S.M. Mahendra Jaya juga menyampaikan sejumlah usulan daerah Provinsi Bali yang akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.
Paparan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum RI, Dody Hanggodo, serta jajaran perangkat daerah Provinsi Bali, di antaranya Kepala Bappeda Provinsi Bali Wayan Wiasthana Ika Putra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali Wayan Serinah, Kepala Dinas PUPRKIM Provinsi Bali Nusakti Yasa Wedha, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta, Kepala Dinas KLH Provinsi Bali Made Teja, dan Kepala Biro UP Setda Provinsi Bali Wayan Budiasa.(gus/gb)