GATRABALI.COM, DENPASAR – Festival Imlek 2576 Tahun 2025 di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung berlangsung meriah pada Minggu, 2 Februari 2025 sore.
Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, mengapresiasi partisipasi semeton Tionghoa yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di Bali.
Dalam sambutannya, Mahendra Jaya menegaskan bahwa perayaan Imlek bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga wadah mempererat persatuan dan keberagaman.
“Pelangi indah karena terdiri dari berbagai warna. Demikian juga kebhinekaan yang kita miliki harus dikelola dengan baik untuk memperkuat NKRI,” ujarnya.
Ia pun mengusulkan agar Festival Imlek masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata RI guna memperkuat daya tarik pariwisata Bali.
Ketua Panitia Festival Imlek 2576 Tahun 2025, Hery Sudiarto, menjelaskan bahwa festival ini dimeriahkan dengan pemasangan 1.300 lampion di kawasan Jalan Gajah Mada dan Lapangan Puputan Badung. Acara juga diisi dengan parade nusantara, panggung seni, serta atraksi budaya melibatkan 1.250 peserta dari berbagai komunitas seni, olahraga tradisional, hingga kuliner UMKM.
Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali, Putu Agung Prianto, menekankan bahwa Festival Imlek mencerminkan Denpasar sebagai kota toleransi. Hal senada disampaikan Sekjen INTI, Chandra JAP, yang menilai kehadiran Pj. Gubernur membuktikan komitmen Bali dalam menerjemahkan semangat kebhinekaan dan toleransi.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata RI, Vinsensius Jemadu, menyambut positif festival ini. Ia menegaskan bahwa keterlibatan UMKM dalam festival menunjukkan dampak nyata bagi masyarakat dan membuka peluang masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara tahun depan.
Festival Imlek juga diwarnai dengan penandatanganan Pataka Toleransi dan Kebhinekaan oleh Pj. Gubernur Bali bersama perwakilan Kementerian Pariwisata, Wakil Konjen RRT di Denpasar Zhu Yu, serta unsur DPR RI dan DPRD Bali. Pj. Ketua TP PKK Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, turut serta dalam prosesi penandatanganan sebagai bentuk dukungan terhadap semangat keberagaman dan persatuan.(gus/gb)
