Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliPj Gubernur Mahendra Jaya Resmi Buka Kongres Kebudayaan Bali IV 2024

Pj Gubernur Mahendra Jaya Resmi Buka Kongres Kebudayaan Bali IV 2024

GATRABALI.COM, DENPASAR – Kongres Kebudayaan Bali IV Tahun 2024 secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, pada Jumat, 6 Desember 2024 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali.

Dalam sambutannya, Mahendra Jaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kelestarian budaya Bali sebagai warisan luhur yang harus diteruskan kepada generasi mendatang.

“Bali adalah anugerah Tuhan dengan senyuman dan warisan budaya yang adiluhung. Namun, kita harus memastikan keindahan ini tidak hanya menjadi cerita atau tayangan di media, tetapi tetap hidup dan diwariskan,” katanya.

Ia menyoroti tantangan besar di era globalisasi, di mana budaya Bali menghadapi pengaruh budaya asing. Namun, menurut Mahendra Jaya, keunikan Bali terletak pada kemampuannya menyaring pengaruh luar dan mengadaptasinya menjadi karya budaya baru.

Baca Juga  Pj Gubernur Bali Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan dalam Pelaksanaan Karya IBTK Pura Agung Besakih

“Hebatnya Bali, budaya luar tidak ditolak begitu saja, tetapi diolah hingga menjadi sesuatu yang luar biasa,” ungkapnya.

Mahendra Jaya juga menegaskan pentingnya mengelola sumber daya air, memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia Bali. Ia berharap kongres ini mampu merumuskan langkah strategis untuk menjaga harmoni antara pelestarian budaya dan kemajuan teknologi.

Baca Juga  Bupati Tamba Ajak Doakan Pemilu Damai saat Pengajian Akbar di Jembrana

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Prof. I Gede Arya Sugiartha, menjelaskan bahwa kongres ini menjadi forum strategis untuk menyusun Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) sebagai pedoman pembangunan kebudayaan Bali.

“PPKD lima tahun terakhir menjadi acuan utama untuk program lima tahun mendatang,” katanya.

Dengan tema “Pokok Pikiran Kebudayaan Bali sebagai Akselerasi Pemajuan dan Penguatan Kebudayaan Bali”, kongres ini membahas 10 objek pemajuan kebudayaan, termasuk tradisi lisan, manuskrip, seni, adat istiadat, dan bahasa. Acara ini berlangsung selama enam hari dan diikuti oleh 400 peserta dari berbagai kalangan.

Baca Juga  Truk Izusu Mengalami Kecelakaan Tunggal di Nusa Penida

Kongres juga menghadirkan pembicara utama yang terdiri dari tokoh-tokoh budaya ternama, seperti Prof. Made Bandem, Prof. I Wayan Kun Adnyana, I Dewa Gde Palguna, dan Prof. I Nyoman Darma Putra.

Selain membuka kongres, Mahendra Jaya turut mengukuhkan anggota Majelis Kebudayaan Bali periode 2021-2026. Prof. Made Bandem dipercaya memimpin sebagai Manggala Sabha Pemutus (Majelis).

Dengan capaian Bali sebagai daerah dengan Indeks Pembangunan Kebudayaan tertinggi di Indonesia (71,36) dan penerima Anugerah Kebudayaan Nasional 2024, kongres ini diharapkan menjadi tonggak penting untuk melestarikan dan memajukan kebudayaan Bali di tengah tantangan zaman.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments