GATRABALI.COM, BADUNG – Bali Utara menunjukkan potensi besar untuk mendukung perkembangan industri penerbangan dan pariwisata, terutama dengan keberadaan Bandara Letkol Wisnu di Desa Sumberkima, Gerokgak, Buleleng. Bandara ini diharapkan menjadi kunci pengembangan ekosistem penerbangan di wilayah tersebut.
Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, menekankan pentingnya memaksimalkan peran Bandara Letkol Wisnu saat menghadiri penandatanganan Framework Agreement antara beberapa perusahaan terkait penerbangan, termasuk PT Dirgantara Indonesia, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu 21 September 2024.
“Bali Utara memiliki potensi luar biasa, dan sayang jika tidak dimanfaatkan. Dengan adanya MoU kedirgantaraan ini, saya yakin ekosistem pariwisata di Bali bisa lebih baik,” ungkap Mahendra Jaya.
Selain itu, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti, menyatakan bahwa Transformasi Ekonomi Kerthi Bali bertujuan menjadikan Bali sebagai hub udara untuk Indonesia bagian Timur. Ia menekankan pentingnya pengembangan ekosistem industri penerbangan di Bali Utara sebagai solusi untuk mengurangi ketimpangan antara Bali Utara dan Selatan.
“Dengan membangun ekosistem kedirgantaraan, kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendorong pengembangan pariwisata di Bali Utara,” jelas Amalia.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemprov Bali, termasuk Kadis Perhubungan, Kadis Pariwisata, dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan, yang turut mendukung upaya peningkatan industri penerbangan dan pariwisata di Bali Utara.(gus/gb)