Jumat, April 18, 2025
BerandaNasionalPotong Birokrasi Pertanian, Presiden Prabowo Pastikan Bantuan Langsung ke Petani

Potong Birokrasi Pertanian, Presiden Prabowo Pastikan Bantuan Langsung ke Petani

GATRABALI.COM, MAJALENGKAPresiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memangkas birokrasi yang berbelit di sektor pertanian serta memastikan manfaat anggaran negara dapat langsung dirasakan oleh rakyat, khususnya para petani.

Hal ini disampaikan saat menghadiri Panen Raya Nasional yang digelar serentak di 14 provinsi sentra produksi padi, dengan pusat kegiatan di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Senin, 7 April 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaporkan bahwa pemangkasan jalur perizinan dan distribusi pupuk kini menjadi kebijakan yang dirasakan langsung dampaknya oleh para petani.

Baca Juga  Kolaborasi Pj Gubernur Bali dan Komite Satwa, Langkah Besar Menuju Bali Bebas Rabies

“Sebelumnya adalah 12 menteri yang harus tanda tangan, ditandatangani 38 gubernur, kemudian 500 wali kota/bupati se-Indonesia, baru bisa tiba di petani. Sekarang berkat Inpres yang Bapak Presiden tandatangani, dari Menteri Pertanian langsung ke pabrik, pabrik langsung ke Gapoktan petani. Ini betul-betul revolusi sektor pertanian,” ujar Mentan Amran.

Menanggapi hal itu, Presiden Prabowo menyatakan bahwa pemerintahannya akan terus mendorong efisiensi anggaran, memperpendek rantai distribusi, serta menekan praktik korupsi dalam berbagai lini pemerintahan.

Baca Juga  Pj Gubernur Bali Terima Tawaran Kerjasama Duta Besar Chili di Bidang Pertanian

“Saya akan menghemat anggaran terus-menerus. Saya akan berusaha sekeras tenaga agar setiap anggaran, setiap uang rakyat, uang negara harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat yang paling membutuhkan,” tegas Presiden Prabowo.

Presiden juga menaruh perhatian serius terhadap upaya pemberantasan korupsi yang dapat menghambat distribusi bantuan dan pelayanan publik kepada masyarakat.

“Pemerintah kita dari pusat sampai desa tidak boleh ada lagi praktik-praktik korupsi, praktik menyalahgunakan uang rakyat. Sekarang masanya masa teknologi, semua orang bisa laporan segera. Kalau ada korupsi langsung anda video, anda rekam, langsung kirim. Jadi supaya orang itu jera,” ujarnya.

Baca Juga  Kunjungan 'Bungan Desa' ke-52, Bupati Sanjaya Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Payangan

Menutup sambutannya, Presiden Prabowo mengajak seluruh kepala daerah dan jajaran pemerintah untuk bekerja dengan sepenuh hati dalam melayani rakyat.

“Berjuanglah untuk rakyat. Tidak ada kebahagiaan lebih tinggi dari cinta rakyat kepada pemimpinnya,” pungkasnya. (*/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments