GATRABALI.COM, KARANGASEM – Program Studi (Prodi) Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (FP-Unwar) diminta untuk membantu pengembangan budidaya Rosella di Desa Ban. Antusiasme petani di Desa Ban dalam menanam dan membudidayakan Rosella menjadi alasan utama permintaan ini.
“Warga kami banyak berkecimpung dalam pertanian dan perkebunan. Mereka saat ini sangat senang membudidayakan rosella, karena sangat mudah ditanam dan mudah pemeliharaannya,” kata Perbekel Desa Ban, I Gede Tama Sugiantara, saat pembukaan Program Pengabdian Internasional kerjasama antara Prodi Agroteknologi FP Unwar dengan Universitas Teknologi Mata (UiTM) Malaysia di Desa Ban, Karangasem pada Sabtu, 6 Juli 2024.
Sugiantara mengungkapkan bahwa selain membutuhkan inovasi dalam budidaya rosella, para petani juga memerlukan bantuan dalam pemasaran. Untuk memperlancar pemasaran, perbaikan akses jalan juga menjadi kebutuhan mendesak.
“Tantangan kami yang lainnya selain cara budidaya rosella adalah perbaikan akses jalan dan ketersediaan air,” papar Sugiantara.
Dr. Aida Firdaus MN Azmi dari UiTM Malaysia menyampaikan bahwa pemasaran di era digital dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial, seperti Instagram dan TikTok. Namun, akan lebih baik jika rosella diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi lebih.
“Tren sekarang, produk segar bisa diolah menjadi produk-produk yang tahan lama. Produk olahan ini akan lebih disukai pasar,” ujar Aida.
Sementara itu, Kaprodi Agroteknologi Unwar Dr. Ir. I Gusti Bagus Udayana, M.Si menyatakan siap untuk melakukan pendampingan secara berkelanjutan. Pendampingan ini mencakup penyiapan bibit, teknik budidaya, hingga pengembangan inovasi.
“Pendampingan ini penting bagi kami, sebagai bentuk implementasi tri darma perguruan tinggi, khususnya pengabdian pada masyarakat,” ungkap Udayana.
Terkait permasalahan pemasaran, Udayana mengaku akan berusaha memfasilitasi mulai dari pengolahan rosella hingga pemasaran. Termasuk kolaborasi dengan UiTM untuk membantu pemasaran ke luar negeri. (gus/gb)