GATRABALI.COM, DENPASAR – Pak Yusa, seorang warga Kota Denpasar, sempat ragu menentukan pilihannya dalam Pemilihan Gubernur Bali 2024 yang akan berlangsung pada 27 November.
Namun, setelah mengetahui rancangan solusi Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), untuk mengatasi kemacetan di Bali Selatan, ia mantap mendukung paslon dari PDI Perjuangan tersebut.
Hal ini disampaikan Calon Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, dalam acara simakrama bersama Paslon Koster-Giri di Padangsambian Kaja, Denpasar, pada Kamis 14 November 2024.
“Pak Yusa dari Kesiman sempat bertanya kepada saya, apa alasan memilih Koster-Giri? Setelah dia tahu Pak Koster telah punya rancangan solusi konkret mengatasi kemacetan, langsung dia bilang akan pilih Koster-Giri,” tutur Jaya Negara.
Jaya Negara, yang juga mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan Walikota (Pilwakot) Denpasar 2024, menyebut Wayan Koster sebagai pemimpin cerdas yang selalu berorientasi pada solusi konkret.
“Pak Koster itu pemimpin cerdas yang selalu memikirkan program sebagai solusi konkret mengatasi permasalahan dihadapi masyarakat,” tegasnya.
Sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023, Wayan Koster telah menyadari bahwa kemacetan yang terpusat di wilayah Bali Selatan, khususnya Kota Denpasar dan Badung Selatan, berdampak hingga wilayah Tabanan dan Gianyar. Untuk mengatasi ini, Koster, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), telah merancang sejumlah infrastruktur seperti underpass dan jalur baru di beberapa titik rawan kemacetan.
Di antara proyek yang dirancang oleh Koster adalah Underpass Jalan Ahmad Yani Lumintang di Denpasar, Underpass Tohpati, Underpass Jimbaran, jalan baru dari Jalan Mahendradatta menuju Sunset Road, serta jalan tembus dari Jalan Gatot Subroto menuju Canggu. Selain itu, jalan baru dari Simpang Akasia menuju Padanggalak dan gedung parkir di Sanur juga masuk dalam rencana.
Wayan Koster menyatakan harapannya agar rencana infrastruktur ini dapat segera mengurai kemacetan di Bali Selatan.
“Astungkara, setelah terpilih (menjadi gubernur) akan langsung dikerjakan,” ujarnya optimis.
Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster menegaskan pentingnya visi yang jelas dalam membangun Bali.
“Harus mempunyai konsep membangun Bali ke depan. Kalau tidak, bisa kacau nanti Bali,” tutupnya.(gb)