GATRABALI.COM, BULELENG – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Buleleng melakukan rapat lanjutan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Inspektorat DPRD Buleleng pada Selasa, 9 Juli 2024.
Rapat ini bertujuan untuk membahas Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 serta strategi pembenahan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Buleleng.
Wakil Ketua DPRD Buleleng, Dra. Made Putri Nareni, mengungkapkan bahwa rapat tersebut membahas beberapa poin penting yang perlu dijelaskan oleh tim TAPD terkait rencana ke depan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng. Salah satu fokus utama adalah pembenahan BUMD di Buleleng, seperti PT. BPR Bank 45 (Perseroda), yang saat ini menghadapi tantangan bersaing dengan bank-bank lainnya di daerah ini.
“Kami melihat bahwa Bank 45 perlu inovasi dan strategi baru yang dapat meningkatkan kinerjanya, termasuk dalam hal manajemen usaha dan pengelolaan modal melalui penjualan saham kepada publik,” jelas Putri.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Anggota Banggar, Nyoman Bujana, yang menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap manajemen, audit keuangan, dan program yang sedang berjalan di BPR Bank 45. Menurutnya, langkah-langkah perbaikan ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan dampak positif terhadap perkembangan usaha dan daya saing bank ini di pasar lokal.
“Selain BUMD, Banggar juga menyoroti respons cepat Pemerintah Daerah terhadap catatan dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terkait Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2023,” tambah Nyoman.
Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang mendukung kemajuan BUMD di Buleleng serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah.(gb)
 DPRD Buleleng melakukan rapat lanjutan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)){kind=link}