Selasa, Mei 13, 2025
BerandaNewsAntisipasi Harga Sembako Naik, Pemkab Buleleng Gelar Pasar Murah

Antisipasi Harga Sembako Naik, Pemkab Buleleng Gelar Pasar Murah

 

GATRABALI.COM, BULELENG – Pemerintah Kabupaten Buleleng bersinergi dengan TNI dan Polri mengadakan Gelar Pangan Lokal dan Pasar Murah. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Nyepi, sekaligus sebagai upaya pengendalian harga.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat berkesempatan meninjau dan berbelanja langsung pada Gelar Pangan Lokal dan Pasar Murah, yang dirangkaikan dengan kegiatan Car Free Day, di Taman Kota Singaraja, Minggu pagi 19 Maret 2023.

Gelar Pangan Lokal dan Pasar Murah dilaksanakan selama 3 hari mulai dari Hari Jumat 17 Maret 2023 di Jalan Diponegoro, serta Hari Sabtu 18 Maret 2023 dan Hari Minggu 19 Maret 2023 di Taman Kota Singaraja. Kegiatan ini juga serangkaian untuk memeriahkan HUT Ke-419 Kota Singaraja. Suyasa meyakini, pasar murah akan membantu transaksi masyarakat.

Baca Juga  Rayakan Spirit Emansipasi, Event Kesenian Perempuan Tingkat Nasional Digelar di Denpasar  

"Harga-harga semoga tidak melonjak Hari Raya Nyepi lagi 3 hari. (kegiatan) Ini tentu akan membantu transaksi ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Dalam hal pengamanan dan ketertiban selama perayaan Hari Raya Nyepi, Suyasa menjabarkan Pemkab Buleleng bersinergi bersama Polres Buleleng. Kapolres akan memantau dan menyampaikan pada Pemda kondisi sesungguhnya di masyarakat. Dirinya berharap, perayaan Hari Raya Nyepi tahun 2023 ini bisa berjalan khidmat.

"Semoga seluruhnya berjalan damai. Masyarakat mampu memenuhi kebutuhan  saat hari raya, dan tidak ada gangguan keamanan," ujar Suyasa.

Baca Juga  Jelang Idul Fitri, Asisten II Setda Buleleng Minta TPID Lakukan Monitoring Stok Pangan

Suyasa menambahkan, pelaksanaan Gelar Pangan Lokal dan Pasar Murah pada hari pertama di Jalan Diponegoro yang membuat pedagang pasar kurang nyaman langsung menjadi evaluasi. Demikian, lokasi kegiatan dilanjutkan di Taman Kota Singaraja.

"Kalau kita melakukan pasar murah langsung jadi bersaing harga-harga. Itu menjadi perhatian dan evaluasi dari pak PJ (Penjabat Bupati Buleleng) juga. Makanya kita lakukan di sini.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng I Gede Putra Aryana menambahkan bahwa terdapat 30 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berpartisipasi. DKPP Buleleng sebagai SKPD penyelenggara, juga melibatkan Bulog serta Perumda Pasar Argha Nayottama dan Perumda Swatantra.

Baca Juga  Pemkab Buleleng dan Kejati Bali Berkolaborasi Sosialisasikan Aspek Yuridis Desa Dinas dan Desa Adat

"Semua terlibat berjualan di sini dengan harga dibawah harga pasar. Karena terus terang kalau menjelang hari raya kebutuhan pasti meningkat. Pimpinan memerintahkan kita untuk menyelenggarakan gelar pangan lokal. Sekaligus untuk mengantisipasi tingginya harga sembako," paparnya.

Antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam memeriahkan Gelar Pangan Lokal dan Pasar Murah ini. Hal ini bisa terlihat dari naiknya jumlah transaksi yang dicatat DKPP dalam setiap hari pelaksanaan. Pada hari pertama, tercatat terjadi transaksi sebesar kurang lebih 13 juta rupiah.

"Kemarin 21 juta. Hari ini mungkin lebih banyak lagi. Masyarakat Buleleng sangat antusias menyambut kegiatan seperti ini, Apalagi menjelang hari raya," kata Aryana.(gatra)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments