GATRABALI.COM, KARANGASEM – Pasangan Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri), berencana membangun pelabuhan Amed di Kecamatan Abang, Karangasem.
Selain itu, kawasan Amed juga akan ditata menjadi destinasi pariwisata baru di Bali, mirip dengan kawasan wisata Bukit di Kuta Selatan.
Wayan Koster mengungkapkan rencana ini saat kampanye terbuka di Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, Karangasem, Senin, 30 September 2024.
Menurutnya, rancangan pelabuhan Amed telah dimulai sejak 2023, saat ia masih menjabat sebagai Gubernur Bali (2019-2023), dengan Detail Engineering Design (DED) yang telah disusun. Koster menegaskan, pembangunan akan dilanjutkan apabila ia terpilih kembali sebagai Gubernur Bali untuk periode 2025-2030.
Selain pembangunan pelabuhan, Koster-Giri juga berencana menata Amed sebagai pusat pariwisata di wilayah timur Bali, yang diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi di kawasan tersebut.
“Infrastruktur lain yang akan kami rancang adalah pelabuhan Amed yang akan sekaligus menjadi kawasan pariwisata. Setelah perencanaan selesai dan Koster-Giri terpilih, pembangunan akan langsung dimulai,” ujar Koster.
Pembangunan pelabuhan Amed ini juga diharapkan dapat mendukung kepemimpinan pasangan Calon Bupati Karangasem, Gede Dana dan Nengah Swadi (Dana-Swadi), yang juga fokus pada pengembangan infrastruktur untuk memajukan pariwisata di Karangasem. Gede Dana, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Karangasem, dikenal memiliki perhatian besar terhadap pembangunan infrastruktur guna mendukung sektor pariwisata di wilayahnya.
“Kami akan memikirkan untuk melebarkan jalan menuju Amed, dan bila memungkinkan, membangun jalan baru. Ini akan kami cek bersama Gede Dana dan Nengah Swadi,” tambah Koster.
Pembangunan pelabuhan ini juga diharapkan menjadi akses strategis bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Gili dan memperpanjang masa tinggal mereka di Amed, sehingga mendorong perekonomian lokal.
Rencana pembangunan ini juga disambut positif oleh masyarakat setempat. Gede Kula, seorang warga Abang berusia 50 tahun, menyatakan bahwa Wayan Koster adalah pemimpin visioner yang memiliki perhatian besar terhadap pembangunan Bali. Ia juga mengapresiasi peran Giri Prasta, yang dinilainya banyak memberikan dukungan kepada desa adat dan pemberdayaan masyarakat.
“Kalau Gubernur Bali, ya Pak Wayan Koster. Beliau pemimpin visioner di Bali,” kata Gede Kula.
Selain pengembangan infrastruktur, Koster juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan spiritual di Karangasem, yang merupakan pusat spiritual di Bali. Ia menekankan pentingnya menjaga dan memperkuat pura-pura sebagai simpul spiritual di Pulau Dewata.
“Program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat harus dibangun. Agar semua ini bisa berjalan, masyarakat harus kembali memilih Koster-Giri dan Dana-Swadi, yang keduanya nomor urut dua,” tegas Koster.
Rencana pembangunan pelabuhan Amed dan penataan kawasan pariwisata ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi wilayah timur Bali dan menjadi salah satu program unggulan Koster-Giri jika terpilih kembali. (gb)