GATRABALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana Kantor Bupati Tabanan, Selasa, 11 Februari 2025.
Acara ini menghadirkan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., sebagai narasumber dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk DPRD, Forkopimda, akademisi, pelaku usaha, serta organisasi kemasyarakatan.
Dalam forum ini, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa RKPD 2026 merupakan perencanaan strategis dalam masa transisi yang harus disusun secara matang.
Ia meminta seluruh pihak yang terlibat untuk berpedoman pada Perda Nomor 4 Tahun 2024 tentang RPJPD 2025-2045 serta visi-misi Sanjaya-Dirga untuk periode kepemimpinan 2025-2030.
Sanjaya juga mengulas capaian pembangunan yang telah berjalan sesuai RPJMD SB 2021-2026. Berbagai indikator menunjukkan peningkatan, seperti perbaikan kualitas layanan dasar, digitalisasi pelayanan publik, pembangunan Mal Pelayanan Publik, serta inisiatif Bupati Ngantor di Desa yang mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.
Selain itu, Sanjaya menyoroti upaya pemulihan ekonomi melalui penguatan sektor agrowisata dan peningkatan pendapatan asli daerah.
“Pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan dan pusat kota terus dilakukan untuk mendukung sektor agrowisata, yang menjadi salah satu potensi utama Tabanan,” katanya.
Namun demikian, ia mengakui adanya tantangan dalam meningkatkan daya saing produk unggulan Tabanan di tingkat nasional dan global.
Oleh sebab itu, pemerintah daerah akan terus mengembangkan sektor industri kecil menengah (IKM) dan sektor potensial lainnya guna meningkatkan daya saing produk lokal.
Tema utama RKPD 2026 adalah “Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pertanian Berkelanjutan.” Sanjaya menekankan bahwa keberlanjutan sektor pertanian merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya petani tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Kita harus bersama-sama memastikan pertanian berkelanjutan agar kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujar Sanjaya.
Sekretaris Bappedda, Ida Ayu Windayani Kusumaharani, menyebutkan bahwa forum ini menjadi bagian dari penyempurnaan rancangan awal RKPD 2026.
“Capaian pembangunan saat ini merupakan bukti komitmen Bupati dan seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Tabanan,” jelasnya.
Forum ini dihadiri oleh 125 peserta dari berbagai sektor, termasuk unsur pemerintah, akademisi, perbankan, pelaku pariwisata, serta organisasi kemasyarakatan.
Tujuan utama forum ini adalah untuk menyerap aspirasi dan masukan guna menyempurnakan RKPD SB 2026 yang akan menjadi pedoman pembangunan Kabupaten Tabanan di masa mendatang. (gus/gb)