GATRABALI.COM, BADUNG – Pada pukul 01.15 WITA, terjadi kebakaran yang melanda satu unit gudang yang digunakan sebagai gudang Corner House Restaurant di Jalan Nakula, Legian Kaja, Kuta, Kabupaten Badung, Minggu, 1 September 2024.
Pemilik lahan, Wayan Wartika (61), yang berasal dari Banjar Tagtag Wirasanthi, Seminyak, Kuta, Badung, mengatakan bahwa pengontrak gudang adalah Kelvin.
Menurut keterangan tertulis dari Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, peristiwa ini bermula ketika saksi IB Komang Gede Siriada (30), yang sedang menunggu tamu check-in di Andari Legian Villa, mendengar suara gemuruh sekitar pukul 01.15 WITA. Setelah keluar dari villa untuk memeriksa, saksi melihat kobaran api di bagian belakang gudang dan segera panik karena lokasi kejadian cukup dekat dengan tempatnya.
Saksi meminta istrinya untuk menghubungi pemadam kebakaran, namun karena tidak ada sambungan, istrinya segera menuju Kantor Pemadam Kebakaran di Jalan Imam Bonjol. Sementara itu, saksi mencoba menyiram atap villa dengan selang setelah menjebol atap.
Sekitar 10 menit kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan mulai melakukan penyemprotan untuk memadamkan api.
Saksi lainnya, Riski (36) dari Legian Kaja, Legian, Kuta, Badung, juga melihat api sekitar pukul 01.10 WITA dari depan terasnya. Riski kemudian membangunkan teman-teman kosnya untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Meskipun demikian, api terus membesar hingga mobil pemadam kebakaran tiba dan mulai melakukan penyemprotan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 WITA.
“Adapun barang-barang terbakar dari hasil pengamatan di TKP, Satu Unit Bangunan beserta barang-barang yang ada di dalamnya berupa peralatan restaurant, Meja, Kursi, Kipas, Alat” masak, 2 buah tabung gas dan 2 unit mobil box bagian depan,” katanya.
Dirinya menyembutkan, Peristiwa kebakaran menimpa bangunan gudang mengakibatkan seluruh isi bangunan ludes terbakar dan hanya menimbulkan korban material saja dimana jumlah kerugian belum dapat ditafsir, sedangkan korban jiwa Nihil karna tidak ada yang tinggal di dalam gudang.
“Sesuai keterangan saksi 1 titik api terlihat dibagian belakang bangunan kemudian api dengan cepat membesar dan kebakaran diduga akibat adanya konsleting aliran arus listrik,” paparnya.
AKP Ketut Sukadi menambahkan bahwa pemadaman melibatkan enam unit mobil pemadam kebakaran, terdiri dari empat unit dari Denpasar dan dua unit dari Kabupaten Badung.(gun/gb)