Sabtu, April 26, 2025
BerandaBaliSekda Dewa Indra Apresiasi Usaha Pelindungan Bahasa Bali oleh Balai Bahasa

Sekda Dewa Indra Apresiasi Usaha Pelindungan Bahasa Bali oleh Balai Bahasa

GATRABALI.COM, BADUNG – Upaya menjaga keberlangsungan Bahasa Bali terus digelorakan dengan semangat bersama antara Pemerintah Provinsi Bali dan Balai Bahasa Provinsi Bali.

Hal ini dibuktikan melalui Rapat Koordinasi Antarinstansi Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Bali yang digelar di Hotel Aventus, Kuta, Badung, pada Senin 18 Maret 2024 kemarin.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam pembukaan rapat tersebut menyatakan apresiasi atas langkah Balai Bahasa Provinsi Bali dalam upaya perlindungan Bahasa Daerah, khususnya Bahasa Bali. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan komitmen Pemprov Bali dalam menjaga, melindungi, serta merevitalisasi Bahasa dan Sastra Bali.

Baca Juga  Seleksi Terbuka Calon Anggota Komisi Informasi Bali Dimulai 2 September 2024

“Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 menjadi bukti komitmen kita bersama dalam pelestarian bahasa dan sastra Bali,” ungkap Dewa Indra.

Lebih lanjut, Dewa Indra menegaskan bahwa melalui rapat koordinasi ini, diharapkan lahir program-program sinergis antara Balai Bahasa dengan Pemerintah Provinsi Bali. Dia juga menyinggung masalah penganggaran dalam upaya pelestarian Bahasa Bali, menegaskan bahwa hal ini merupakan tanggung jawab bersama Pemerintah Daerah.

Baca Juga  Bakti Sosial di Desa Bukit, Sekda Dewa Indra Berikan Bantuan Bedah Rumah Hingga Peralatan Rumah

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Bahasa Bali, Valentina Lovina Tanate, menjelaskan bahwa revitalisasi Bahasa Daerah merupakan salah satu upaya pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah di Indonesia. Dia memaparkan beberapa tahapan pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah, termasuk festival, bimbingan teknis, dan kegiatan lainnya.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Drs. Imam Budi Utomo, M.Hum, yang menegaskan bahwa upaya pelestarian Bahasa Daerah bukan sekadar program, melainkan tanggung jawab moral yang harus dilaksanakan secara kontinyu.

Baca Juga  Bali Gelar Pelatihan UMKM dan Konten Kreator Bagi Generasi Muda

Rapat koordinasi tersebut juga dirangkaikan dengan peluncuran Parasali atau Paplajahan, Aksara, Basa lan Sastra Bali, sebuah program pembelajaran Bahasa Bali yang diinisiasi oleh anak muda Duta Bahasa dan dikembangkan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali.

Komitmen yang kuat dari Pemerintah Provinsi Bali dan dukungan penuh dari Balai Bahasa Provinsi Bali menunjukkan bahwa upaya pelestarian Bahasa Bali terus menjadi perhatian utama dalam mewujudkan identitas dan jati diri masyarakat Bali.(gus/gb)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments