Rabu, Maret 12, 2025
BerandaBaliSinergi Pembangunan Bali, Bupati Tabanan Siap Wujudkan Tata Kelola 1 Pulau 1...

Sinergi Pembangunan Bali, Bupati Tabanan Siap Wujudkan Tata Kelola 1 Pulau 1 Pola

GATRABALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintahan Daerah Provinsi, Kota, dan Kabupaten se-Bali yang mengusung tema “Sinergitas Pembangunan Bali dalam Satu Kesatuan Wilayah: 1 Pulau, 1 Pola, dan 1 Tata Kelola demi Nindihin Gumi Bali”.

Acara yang berlangsung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Rabu, 12 Maret 2025, tersebut dihadiri oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali, Giri Prasta, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali beserta anggota, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati, serta Ketua dan anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota beserta undangan terkait lainnya.

Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari pelantikan Kepala Daerah hasil Pilkada serentak 2024 yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.

Sejalan dengan UU No. 14 Tahun 2023 tentang Pemerintahan Daerah, pertemuan ini menegaskan pentingnya kebersamaan dan sinergitas antara unsur eksekutif dan legislatif di tingkat daerah guna mewujudkan pembangunan Bali yang harmonis dalam satu kesatuan wilayah.

Baca Juga  Pj Ketut Lihadnyana Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi Dihadapan Mendagri

Dalam pemaparannya, Gubernur Koster menyampaikan data mengenai perkembangan Bali di tahun 2024, baik dari segi geografi, demografi, maupun indikator makro pembangunan yang tumbuh positif dan melampaui rata-rata nasional.

Dari sisi ekonomi, Koster menyebutkan bahwa kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian Bali terus meningkat, dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang mencapai 6,4 juta orang pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan pemulihan yang signifikan pasca pandemi, di mana sektor pariwisata menyumbang 44% dari total devisa pariwisata Indonesia.

Namun demikian, Koster juga menyoroti berbagai tantangan yang muncul akibat pertumbuhan ekonomi yang pesat, seperti alih fungsi lahan pertanian yang meningkat, kerusakan ekosistem, keterbatasan air bersih, kemacetan, serta ketimpangan ekonomi antarwilayah.
Selain itu, kapasitas infrastruktur dan transportasi publik dinilai masih belum memadai, sementara kesempatan berusaha bagi masyarakat lokal semakin berkurang akibat praktik pembelian aset oleh pihak asing menggunakan nama warga lokal.

Baca Juga  Gemilang di Kejuaraan Nasional, Atlet Muda Tabanan Sabet Emas dan Perak Petanque 2024

Untuk mengatasi permasalahan ini, Koster menegaskan perlunya strategi transformasi ekonomi guna menyeimbangkan antara sektor pariwisata dan sektor non-pariwisata. Dengan demikian, Bali dapat memiliki fondasi ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.

“Kita harus berpikir jauh ke depan. Pembangunan Bali tidak hanya untuk lima atau sepuluh tahun ke depan, tetapi harus menjadi fondasi yang kokoh bagi peradaban Bali hingga 100 tahun mendatang. Oleh karena itu, kita harus bergerak bersama, tidak boleh ada yang berjalan sendiri,” tegasnya.

Sejalan dengan arahan Gubernur Koster, Bupati Sanjaya menyambut baik amanat yang disampaikan dalam rapat koordinasi tersebut.

Ia menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan daerah.

Baca Juga  DPRD Buleleng Janji Evaluasi Anggaran Pendidikan, GMNI Tekankan Komitmen Pemerintah

“Hari ini, kita mengikuti rapat koordinasi yang dilaksanakan di Provinsi Bali oleh Pak Koster. Dalam rakor ini, para bupati dan wali kota se-Bali diajarkan bagaimana menyamakan persepsi dalam membangun Bali ke depan, tidak hanya untuk lima tahun mendatang, tetapi bahkan hingga 100 tahun ke depan. Ini sangat bagus,” ungkap Sanjaya.

Lebih lanjut, Sanjaya berharap agar Kabupaten Tabanan, yang dikenal sebagai daerah agraris dengan mayoritas penduduknya bergerak di sektor pertanian, dapat terus mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Bali. Dengan demikian, sektor pertanian di Tabanan dapat berkembang secara optimal.

“Mudah-mudahan, dari hulu hingga hilir, sektor pertanian bisa dibangun secara maksimal di Kabupaten Tabanan. Kami berharap Pemerintah Provinsi Bali dapat terus mendukung dan membantu mendorong pembangunan Tabanan, khususnya di bidang pertanian,” harapnya.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments