GATRABALI.COM, BULELENG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tingkat kabupaten di Lovina Haven Resort, Kamis 5 Desember 2024.
Acara ini dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, Penjabat Bupati Buleleng yang diwakili Kasat Pol PP Buleleng I Gede Arya Suardana, perwakilan Forkopimda Buleleng, saksi pasangan calon, Bawaslu, perwakilan partai politik, serta anggota Pokja Pemilihan 2024.
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, mengapresiasi jalannya Pilkada di Buleleng yang dinilai berjalan lancar tanpa adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Ini merupakan pencapaian positif. Kelancaran logistik hingga proses pemungutan suara telah kami pastikan melalui lima tahap penyaringan melibatkan KPPS dan PTPS,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan tingkat partisipasi pemilih di Buleleng mencapai 61 persen, meningkat dibandingkan Pilkada sebelumnya. Meski begitu, KPU tetap melakukan evaluasi untuk mengatasi kendala seperti pemilih yang tidak ditemukan atau meninggal dunia.
“Kami pastikan distribusi formulir C5 dan akses DPT berjalan optimal, termasuk melalui sistem online,” tambah Lidartawan.
Sementara itu, Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana, menyatakan hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten ini akan segera diteruskan ke KPU Provinsi Bali.
“Setelah hasil ditetapkan, kami menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Bila Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) sudah diterima, pasangan calon terpilih akan segera diumumkan,” jelasnya.
Dudhi menegaskan bahwa Pilkada di Buleleng berlangsung tanpa kendala besar.
“Namun, evaluasi tetap kami lakukan untuk menyempurnakan proses pemilu mendatang. Sebagai penyelenggara, kami terbuka terhadap kritik demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi,” tutupnya.
Kegiatan ini menegaskan komitmen KPU Buleleng untuk terus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan Pilkada, sekaligus menciptakan proses demokrasi yang lebih baik di masa depan.(adv/gb)
