Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliTargetkan Buleleng Bebas Stunting, Bupati Sutjidra Resmi Luncurkan Program GENTING

Targetkan Buleleng Bebas Stunting, Bupati Sutjidra Resmi Luncurkan Program GENTING

GATRABALI.COM, BULELENG Pemerintah Kabupaten Buleleng terus mengintensifkan upaya percepatan penurunan stunting dengan melibatkan berbagai pihak melalui sinergi dan kolaborasi lintas sektor.

Dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan di Gedung Wanita Laksmi Graha pada Senin, 10 Maret 2025, Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra resmi meluncurkan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

Dalam sambutannya, Bupati Sutjidra menegaskan bahwa stunting bukan hanya persoalan kesehatan, melainkan masalah multidimensi yang memerlukan intervensi dari berbagai sektor.

“Penurunan angka stunting harus dilakukan secara terpadu dan terencana, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Kita harus memastikan bahwa intervensi yang dilakukan tepat sasaran dan efektif,” ujarnya.

Baca Juga  Kecelakaan Truk Tronton Muatan 26 Ton Ganggu Lalu Lintas Desa Nyambu - Kaba Kaba

Ia juga menyoroti keberhasilan Kabupaten Buleleng dalam menurunkan angka prevalensi stunting dari 22,05% pada 2019 menjadi 6,2% pada 2023. Kendati demikian, upaya terus diperkuat agar Buleleng sepenuhnya bebas dari stunting. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui Program GENTING, yang mendorong keterlibatan berbagai pihak untuk menjadi orang tua asuh bagi balita stunting serta keluarga yang berisiko mengalami stunting.

“Gerakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap balita mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, akses ke makanan bergizi, serta dukungan edukasi, sanitasi, dan pemberdayaan keluarga,” jelasnya.

Baca Juga  Pemkot Denpasar Gaungkan Gemar Makan Ikan Lewat Fishtival

Bupati Sutidjira juga mengapresiasi kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang telah bekerja keras mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa. Ia menekankan bahwa percepatan penurunan stunting harus menjadi prioritas dalam penyusunan dan pengalokasian anggaran daerah.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka, S.IP, dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, menyusun rencana kerja yang lebih terstruktur, serta memanfaatkan data keluarga secara optimal dalam penyusunan kebijakan percepatan penurunan stunting.

Baca Juga  Lawan Stunting, TP PKK Badung Gencarkan Kampanye Makan Ikan di Seminyak

“Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi balita stunting di Kabupaten Buleleng telah menurun menjadi 6,2% dari sebelumnya 11,0%. Namun, tantangan masih ada, khususnya dalam meningkatkan partisipasi balita dalam kegiatan Posyandu,” ujar Riang Pustaka.

Rakor ini juga diisi dengan diskusi strategis dan pemaparan dari Wakil TPPS 1 Sekda Suyasa terkait sinergi dalam percepatan penurunan stunting melalui implementasi Program GENTING.(adv/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments