Sabtu, April 26, 2025
BerandaNewsTersangkut Jaring, Hiu Paus Ditemukan Terdampar di Pantai Air Kuning

Tersangkut Jaring, Hiu Paus Ditemukan Terdampar di Pantai Air Kuning

 

GATRABALI.COM, JEMBRANA – Kejadian yang mengejutkan terjadi di Pantai Desa Airkuning, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Seekor Hiu Paus raksasa dengan panjang mencapai 6,75 meter ditemukan terdampar oleh warga pada Sabtu 17 Juni 2023 sore.

Dari informasi, satwa laut tersebut diketemukan sekitar pukul 16.00 Wita. Hiu Paus ini memiliki nama latin Rhincodon Typus dan termasuk dalam jenis yang dilindungi berdasarkan sites Apendik Dua Internasional dan Kepmen KKP nomor 18 tahun 2013.

"Dia awalnya berada di pinggir, kemudian tersangkut di jaring. Kami sudah berusaha membantu dengan melibatkan sekitar 40 orang untuk mendorongnya kembali ke tengah, namun usaha kami tidak berhasil," ujar Abdul Majid (56), seorang warga setempat, yang menjadi saksi ketika Hiu Paus tersebut terjerat dalam jaring. 

Baca Juga  Demi Kebutuhan Hidup, Seorang Buruh Bangunan Nekat Mencuri Sepeda Motor di Desa Cempaga

Sementara Koordinator Pengawas Perikan Satuan Pengawasan SDKP Jembrana, Andri Purna Jatmiko, yang datang langsung ke lokasi penemuan tersebut menjelaskan, bahwa satwa laut tersebut merupakan satwa yang dilindungi, sehingga tugasnya adalah memastikan hewan tersebut tidak dimanfaatkan oleh warga sekitar.

"Sebagai Satwas, kami bertanggung jawab untuk mencegah pemanfaatan hewan ini oleh warga sekitar, mengingat Hiu Paus ini dilindungi berdasarkan Kepmen KKP nomor 18 tahun 2023," katanya.

Baca Juga  Nenek Berusia 100 Tahun Terjatuh ke Dalam Sumur di Jembrana

Selanjutnya bangkai paus, kata dia, akan dilakukan nekropsi untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab terdampar dan mati. Penanganan tersebut pihaknya akan juga bekerjasama dengan Jaringan Satwa Indonesia (JSI).

"Kami akan berkolaborasi dengan Jaringan Satwa Indonesia (JSI) untuk melakukan Nekropsi, dengan tujuan untuk mengetahui penyebab kematian Hiu Paus ini," ucapnya.

Disinggung mengenai kemungkinan adanya predator yang menyebabkan kematian hewan tersebut, ia mengatakan, bahwa secara kasat mata tidak ditemukan tanda-tanda paus tersebut dimangsa predator.

Baca Juga  Lahirkan Atlet Berprestasi, Bupati Lihadnyana Dukung Perkembangan Kickboxing Buleleng

"Tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan adanya pemangsa," ungkapnya.

Hingga saat ini, proses nekropsi masih berjalan. Namun, kata dia, setelah proses nekropsi selesai, Hiu Paus akan segera dikuburkan tidak jauh dari lokasi penemuan.

"Setelah melalui prosedur yang diperlukan, Hiu Paus ini akan segera dikuburkan di tempat penemuan dan hasil pemeriksaan nanti akan diketahui jenis kelamin hewan Paus tersebut," pungkasnya. (gatra)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments