GATRABALI.COM, JAKARTA – Gubernur Bali, Wayan Koster, kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Ia dianugerahi penghargaan The Best Region Head in Economic Recovery dalam ajang bergengsi The Asianpost Best Regional Champion Forum 2025 yang digelar di Shangri-La Hotel Jakarta, Jumat, 16 Mei 2025.
Forum ini mengangkat tema “Masa Depan BUMD di Tangan Kepala Daerah Baru.”
Penghargaan tersebut diberikan oleh The Asianpost Research berdasarkan hasil survei sepanjang tahun 2024. Wayan Koster dinilai berhasil memimpin pemulihan ekonomi Bali pasca pandemi Covid-19 dengan sangat baik.
Bali yang sempat mengalami kontraksi ekonomi hingga -9,31 persen pada tahun 2020, mampu bangkit dan mencatat pertumbuhan positif 8,09 persen (yoy) pada triwulan III tahun 2022.
Keberhasilan ini menjadi bukti konkret dari strategi dan kebijakan pembangunan yang konsisten dan berkelanjutan di bawah kepemimpinan Wayan Koster. Fokus pada pemulihan pariwisata, penguatan UMKM, serta pengembangan infrastruktur turut mendorong percepatan pemulihan ekonomi Bali.
Selain penghargaan untuk Wayan Koster secara pribadi, Pemerintah Provinsi Bali juga menerima dua penghargaan lainnya, yakni Best Province in Fiscal Index dan Best Province in Competitive Index, sebagai bentuk apresiasi atas capaian fiskal dan daya saing daerah.
Ketiga penghargaan ini diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana, mewakili Gubernur Bali.
Forum ini turut dihadiri para pemimpin daerah, pejabat pusat, serta tokoh keuangan dan perbankan nasional. Dalam sambutannya, Sekretaris Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Horaz Mauritz Panjaitan, menekankan peran strategis kepala daerah dalam mendorong kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Kepala daerah harus bisa melihat potensi BUMD untuk tumbuh secara profesional dan menjadi penopang perekonomian daerah,” ungkapnya.
Prestasi juga diraih oleh Bank BPD Bali, yang sukses memboyong dua penghargaan sekaligus: Golden Champion – Excellent Financial Performance in 6 Consecutive Years (2018–2024) dan Predikat Excellent for The Financial Performance during 2023–2024. Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Utama Bank BPD Bali, Nyoman Sudharma.
Sekjen ASBANDA, Achmad Syamsudin, menyampaikan pentingnya sinergi antara BPD dan pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
“BPD memegang peranan penting dalam menciptakan sistem keuangan yang kuat, stabil, dan berintegritas di daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota VI BPK RI, Drs. H. Fathan Subchi, dalam paparannya mengingatkan pentingnya peran strategis BPD sebagai pilar ekonomi nasional. Ia menyebut, hingga tahun 2024 terdapat 27 BPD di Indonesia, dengan total aset mencapai Rp1.031 triliun, 6.234 jaringan kantor, dividen sebesar Rp8,34 triliun, dan CSR senilai Rp364,53 miliar.
“Ini adalah kekuatan besar yang harus dimanfaatkan untuk menopang perekonomian nasional, baik secara langsung maupun tidak langsung,” pungkas Fathan.(gus/gb)
