GATRABALI.COM, BADUNG – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, menghadiri sekaligus membuka Turnamen Ceki yang diselenggarakan di empat lokasi berbeda pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Turnamen ini diadakan di Banjar Adat Penataran Agung, Desa Adat Kertha Bhujangga Munggu, Mengwi, di Balai Banjar Badung, Desa Adat Lukluk, Mengwi, Badung, di Banjar Dinas Tabah, Desa Taman, Abiansemal, dan di Jaba Pura Puseh Banjar Ambengan, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Adi Arnawa secara simbolis menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 30 juta di masing-masing lokasi, sehingga total dana yang disalurkan mencapai Rp 120 juta. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Badung terhadap kegiatan penggalian dana yang bertujuan untuk pelestarian adat, seni, tradisi, agama, dan budaya.
Turut mendampingi dalam acara ini, anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Suwardana, Luh Gede Rara Hita Sukma Dewi, dan Rai Wirata, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat termasuk Lurah Lukluk, Perbekel Munggu Ketut Darta, Ketua BPD Desa Munggu Rai Sidaparna, Kelihan Adat/Dinas Banjar Badung, Perwakilan Camat Abiansemal, Perbekel Desa Taman I Gusti Made Sudarpa, Bendesa Adat Ayunan I Made Saniarta, dan Perbekel Desa Ayunan I Wayan Kumara.
Dalam sambutannya, Sekda Adi Arnawa menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan Turnamen Ceki ini yang diinisiasi oleh Sekaa Teruna. Ia menekankan bahwa Ceki bukan hanya sekedar permainan, melainkan juga merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan.
“Kita jangan melihat dari segi aspek judinya saja, kegiatan turnamen ceki ini juga sebagai ajang olahraga rekreasi sekaligus olahraga dalam rangka pelestarian budaya dan juga sebagai salah satu daya tarik wisatawan datang ke Bali dan khususnya ke Kabupaten Badung,” ujarnya.
Selain itu, turnamen ini juga menjadi ajang silaturahmi antar warga yang berpartisipasi.
“Saya hadir di sini untuk memberikan support serta bantuan dana untuk kegiatan penggalian dana ini. Ini menunjukkan bahwa kepedulian pemerintah Kabupaten Badung terhadap masyarakat, dan oleh karenanya pemerintah selalu ada di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara di masing-masing lokasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekda Adi Arnawa dan semua undangan yang hadir. Mereka menegaskan bahwa tujuan dari turnamen ini adalah untuk mendukung kegiatan pelestarian adat dan budaya di Kabupaten Badung. (gus/gb)
