GATRABALI.COM, DENPASAR – Universitas Bali Internasional (UNBI) kembali melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) untuk Meningkatkan Penjualan Hasil Panen Kelompok Agro Pertiwi melalui digital marketing.
Dengan skema Hibah Kemenristekdikti Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, UNBI kembali ke masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Kelompok Agro Pertiwi merupakan Kelompok Tani yang berada di Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar Bali. Kelompok Agro Pertiwi, sebagai bagian integral dari sektor pertanian lokal, memiliki potensi besar untuk memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan program Green Economy.
Sebagai bagian dari sektor pertanian lokal, kelompok ini telah berjalan 7 Tahun yang telah memiliki hingga 18 Anggota dan memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan dengan meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan praktik pertanian mereka. Kelompok Agro Pertiwi dianggotakan wanita-wanita paruh baya yang memiliki latar belakang pensiunan-pensiunan yang pada saat purna bakti mereka mengabdikan diri di Kelompok Tani ini.
Pada kesehariannya Kelompok Agro Pertiwi melakukan aktivitas menyediakan produksi pangan sayur-sayuran seperti Kangkung, pokcay, bayam, selada, dan lain-lain yang didistribusikan dan dijual kepada warga desa ubung kaja. dianggotakan wanita-wanita paruh baya yang memiliki latar belakang pensiunan-pensiunan yang pada saat purna bakti mereka mengabdikan diri di Kelompok Tani ini. Pada kesehariannya Kelompok Agro Pertiwi melakukan aktivitas menyediakan produksi pangan sayur-sayuran seperti Kangkung, pokcay, bayam, selada, dan lain-lain yang didistribusikan dan dijual kepada warga desa ubung kaja.
UNBI berusaha meningkatkan penjualan hasil panen kelompok Agro Pertiwi Desa Ubung Kaja Denpasar yang Dimana hasil panen saat ini baru didistribusikan dan jual dengan cara tradisional yang akhirnya hasil panen belum bisa optimal memberikan profit.
Solusi yang diberikan oleh UNBI melalui digital marketing yang terdiri atas media social, website, dan market place yang nantinya dapat digunakan dan dioperasikan oleh kelompok Agro Pertiwi untuk menambah hasil panen yang dapat dijual tidak hanya pada Masyarakat disekitar tetapi juga ke Masyarakat luas.
Masalah itu diselesaikan melalui pembuatan Website www.agropertiwi.id, social media Agro Pertiwi dan Pelatihan penggunaan Digital Marketing, Sistem Data analis, dan menerima ilmu baru yang diadakan pada tanggal Jumat, 20 September 2024.
Dengan dana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pendidikan Tingi tahun 2024, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kami kepada DRTPM—Diktiristek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk Riset dan Teknologi Pendidikan Tingi pada tahun 2024,” tutup Riyan Richadinata. (*/gb)
