Selasa, Oktober 22, 2024
BerandaBaliViralnya Pemukulan Karyawan JFC di Bedugul, Ini Kata Polda Bali

Viralnya Pemukulan Karyawan JFC di Bedugul, Ini Kata Polda Bali

GATRABALI.COM, TABANAN– Adanya kejadian penganiayaan terhadap karyawan JFC beralamat di desa Candikuning, Bedugul, Baturiti, Tabanan dibenarkan, Kabid Humas Kombes, Pol Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangan tertulisnya, Kemarin, Kamis, 4 Juli 2024 di Denpasar.

Selanjutnya, Hasil dari keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV di TKP, saat ini Unit Reskrim Polsek Baruriti telah mengamankan satu orang pelaku berinisial WIM, asal Pegayaman, Kabupaten Buleleng.

Pelaku utama melakukan pemukulan berinisial IDINK yang juga asal Pegayaman, Buleleng masih dalam proses pengejaran.

Dirinya mengatakan, kronologis singkat kejadian, berawal, Jumat, 14 Juni 2024, sekitar pukul 07.30 Wita, korban berinisial IMPS asal Baturiti sedang menggoreng ayam di dapur JFC Candikuning, kemudian datang pelaku WIM bersama satu orang temannya yang korban tidak kenal dan menanyakan rekan korban AR.

Baca Juga  Penjabat Gubernur Bali Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan, Kuningan dan Nyepi

Kemudian satu orang teman WIM langsung masuk ke dapur langsung memegang kerah baju temannkorban A kemudian teman WIN (Pelaku) mendekati korban langsung memukul bagian pelipis kiri dan wajah korban hingga korban terjatuh ke lantai kemudian korban di dekati WIM dan berkata dengan nada ancaman, kemudian kedua pelaku keluar dari dapur menuju mini mart disebelah utara JFC dan mereka duduk di kursi depan mini mart, kemudian korban IMPS mendatangi kedua pelaku dan meminta maaf agar masalah ini tidak diperpanjang lagi.

Baca Juga  Dua Sepeda Motor Kenalpot Tidak Menuhi Persyaratan Teknis Diamankan Polisi

Namun pelaku tidak terima akhirnya kaki korban di sliding sampai terjatuh di lantai dan diinjak satu kali area muka, bagian kiri korban oleh pelaku.

“Atas kejadian tersebut korban mengalami bengkak pada pelipis dekat mata dan luka lebam pada mata kiri bagian bawah, serta pendarahan pada mata kiri.Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polsek Baturiti untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” katanya

Dirinya menyampaikan, Berdasarkan laporan, bersama team akhirnya melaksanakan lidik dan memperoleh informasi bahwa, pelaku dari Desa Pegayaman dan salah satu pelaku bekerja di daerah Renon, Denpasar sebagai satpam.

Baca Juga  Polisi Amankan Oknum Dosen yang Lakukan Pelecehan Terhadap Mahasiswi di Buleleng

“Atas informasi tersebut pada Sabtu, 15 Juni team bergerak menuju daerah Renon Denpasar dan berhasil mengamankan terduga pelaku an. WIM di kantor BPK RI perwakilan Bali (sebagai satpam), dan terduga pelaku mengaku tidak ikut melakukan penganiayaan terhadap korban dan temannya IDINK yang melakukan penganiayaan, selanjutnya WIM dimintai keterangan secara intensif di Polsek Baturiti untuk penanganan lebih lanjut,” bebernya.

Dirinya menyebutkan, Selanjutnya Polsek Baturiti, Polres Tabanan, Membuat DPO terhadap IDINK, Mohon bantuan ke Inavis Polda Bali untuk mengindetifikasi IDINK.

“Kami juga berharap sdr IDINK agar segera menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian,” tutupnya.(gun/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments