Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliBadungWabup Suiasa Buka Sosialisasi Pemuda Tangguh Cegah HIV/AIDS di SMA Negeri 1...

Wabup Suiasa Buka Sosialisasi Pemuda Tangguh Cegah HIV/AIDS di SMA Negeri 1 Petang

UPDATEBALI.com, BADUNG – Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Badung, menghadiri sekaligus membuka acara Sosialisasi Pemuda Badung Tangguh Cegah HIV/AIDS, 6 Juni 2024.

Acara ini digelar di SMA Negeri 1 Petang dengan turut dihadiri perwakilan dari Dinas Kesehatan Badung, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Badung, Camat Petang, Perbekel Desa Petang, serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wabup Suiasa menekankan pentingnya peran generasi muda dalam program Pemuda Badung Tangguh Cegah HIV/AIDS.

Baca Juga  Evaluasi Pungutan Wisatawan Asing di Ulun Danu Beratan, Dispar Bali Tinjau Kepatuhan dan Sosialisasi

“Program ini merupakan inovasi aksi nyata yang digerakkan di kalangan generasi muda untuk mencapai Badung From Hero To Zero, mengakhiri epidemi penyebaran HIV/AIDS. Diperlukan perhatian, komitmen, dan dukungan nyata dari semua pihak, terutama generasi muda, dalam upaya pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS,” ujarnya.

Suiasa juga menyoroti pentingnya penyebarluasan informasi yang benar kepada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan peranan mereka dalam mencapai 3 Zero AIDS: Zero New HIV Infections, Zero AIDS-related Deaths, dan Zero Discrimination.

Ia menjelaskan cara penularan HIV, yang dapat terjadi melalui darah, cairan kelamin, dan ASI, serta perilaku berisiko seperti hubungan seks tanpa pengaman, berbagi jarum suntik, transfusi darah dari donor HIV+, dan penularan dari ibu ke anak saat melahirkan dan menyusui.

Baca Juga  WNA Rusia Jatuh Dikebun Cengkeh Desa Selat

Kepala SMA Negeri 1 Petang, I Wayan Sutika, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wabup Suiasa dan para undangan.

“SMA Negeri 1 Petang merupakan sekolah yang berdiri sejak 1989 dan pada tahun 2024 ini akan merayakan hari jadinya yang ke-35. Sekolah ini memiliki 729 siswa yang terbagi menjadi 23 kelas, serta didukung oleh 60 guru dan 30 tenaga pendidikan. Fasilitas ruang belajar di sekolah ini sudah memadai dengan ruang IPA, Fisika, Biologi, dan perpustakaan,” jelasnya.

Baca Juga  Polisi Amankan 5 Manusia Silver di Simpang Biaung

Wabup Suiasa berharap sosialisasi ini dapat berkontribusi dalam mengatasi persoalan serius terkait HIV/AIDS, serta menyelamatkan Kabupaten Badung dari ancaman penyakit ini.

“Melalui komitmen lokal dan penguatan kesadaran, kita bisa mempercepat pencegahan HIV/AIDS dan mengembangkan inovasi kemandirian masyarakat dalam mencegah infeksi dan penularan HIV/AIDS,” tutupnya. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments