GATRABALI.COM, BADUNG – Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Badung untuk membahas penganggaran pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, serta monitoring dan evaluasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada desa.
Rombongan Morowali Utara diterima di Ruang Rapat Nayaka Gosana II, Puspem Badung, pada Senin 22 Juli 2024. Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Badung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Badung IB. Gede Arjana, Inspektur Kabupaten Badung Luh Suryaniti, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Komang Budhi Argawa, serta perwakilan BPKAD Kabupaten Badung.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bupati Morowali Utara beserta jajaran yang telah menjadikan Kabupaten Badung sebagai lokasi studi komparasi.
“Terima kasih kepada Bupati Morowali Utara beserta jajaran atas kunjungannya ke Kabupaten Badung. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat silaturahmi dan saya senang sekali karena visi dan misi kita sama untuk masyarakat. Tentu kita memiliki potensi masing-masing, dan tantangan yang dihadapi pun sejalan,” ujar Suiasa.
Lebih lanjut, Wabup Suiasa menjelaskan mengenai pemerataan keseimbangan keuangan di desa melalui mekanisme dan tata kelola pemberian Bantuan Keuangan Umum (BKU) dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Kabupaten Badung. Ia menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan, termasuk pengusulan hibah dengan proposal dan pengelolaan BKK melalui APBDes yang sesuai dengan ketentuan pemberian BKK.
“Jika terdapat hambatan dalam pelaksanaan pengajuan hibah, solusi yang kami usulkan adalah menggunakan BKK melalui pemerintah desa. Di Kabupaten Badung, prosesnya berawal dari permohonan masyarakat, sehingga kami dapat melaksanakan pemerataan di infrastruktur, pemberdayaan, dan prasarana. Untuk administrasi dan hal lainnya, kita dapat bertukar informasi lebih lanjut dengan OPD terkait,” tambahnya.
Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang telah menerima kunjungan rombongannya.
“Tujuan kami adalah untuk belajar bagaimana cara mempercepat pembangunan desa. Kabupaten Badung adalah contoh sukses dalam mendorong percepatan pembangunan desa termasuk Desa Adat melalui Bantuan Keuangan Khusus Desa. Kami berharap dapat mempelajari aspek infrastruktur, penyusunan program, alokasi anggaran, dan pengoptimalan wisata untuk mendukung perkembangan Kabupaten Morowali Utara,” ujarnya.
Bupati Delis juga mengungkapkan keterkejutannya mengetahui adanya Bantuan Keuangan Umum (BKU) di Badung.
“Saya baru tahu bahwa di Badung ada BKU, karena sebelumnya saya hanya mengetahui BKK. Terima kasih, Pak Wabup, kami jadi tahu dan belajar lebih untuk regulasi ke depannya,” imbuhnya.(gb)