GATRABALI.COM, DENPASAR – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, menghadiri Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan, dan Pecaruan di Wantilan Pura Agung Petilan, Desa Adat Kesiman, Denpasar Timur.
Upacara ini dilaksanakan sebagai tanda selesainya renovasi Wantilan dan bertepatan dengan hari Saniscara Wage Julungwangi.
Selain Walikota Jaya Negara, turut hadir dalam upacara tersebut Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Anggota DPRD Provinsi Bali, IGN Gede Marhaendra Jaya, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, serta sejumlah anggota DPRD Kota Denpasar, OPD terkait, dan tokoh adat setempat.
Upacara yang berlangsung dengan khidmat diawali dengan pementasan Tari Rejang, Wayang Lemah, dan Tari Topeng Wali, diiringi alunan gambelan dan kidung yang menambah suasana sakral. Prosesi ini diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Bajing dari Griya Tegal Jingga, Denpasar.
Walikota Jaya Negara menyampaikan bahwa upacara melaspas dan pecaruan ini menjadi momentum penting bagi umat untuk meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan antara parahyangan (hubungan dengan Tuhan), pawongan (hubungan antar manusia), dan palemahan (hubungan dengan lingkungan) sebagai implementasi ajaran Tri Hita Karana.
“Dengan pelaksanaan upacara melaspas ini, mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita dalam menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan, sesuai ajaran Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara pada Sabtu, 14 September 2024.
Bendesa Adat Kesiman, I Ketut Wisna, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung renovasi Wantilan Pura Agung Petilan. Ia juga mengapresiasi kehadiran para undangan yang turut menyukseskan prosesi upacara.
“Kami berharap, melalui upacara ini, kesucian dan kerahayuan senantiasa menyertai seluruh masyarakat, khususnya di Desa Adat Kesiman,” tutupnya.(gb)