GATRABALI.COM, BULELENG – Warga Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, dengan tegas menyatakan dukungan mereka untuk pasangan calon Gubernur Bali, Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri), menjelang pemilihan gubernur yang akan digelar pada Rabu, 27 November 2024.
Dalam simakrama bersama ribuan warga di wantilan desa setempat pada Minggu, 17 November 2024, tokoh masyarakat Nyoman Wijaya mengungkapkan bahwa di hati masyarakat Sambangan hanya ada satu pilihan: pasangan nomor 2, Koster-Giri.
“Astungkara, di hati kami, krama Sambangan hanya ada paslon Gubernur Bali Nomor 2 (Wayan Koster dan Giri Prasta),” tegas Wijaya.
Ia menambahkan, seluruh masyarakat Desa Sambangan telah berkomitmen untuk memenangkan Koster-Giri di Pilgub Bali 2024, serta pasangan Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (Sutjidra-Supriatna) untuk Pilbup Buleleng.
Wijaya juga menyoroti berbagai program yang telah dirasakan langsung oleh masyarakat Bali, terutama di Desa Sambangan, berkat kepemimpinan Wayan Koster. Salah satu program yang paling dirasakan adalah ngaben massal, sebuah inisiatif dari Gubernur Bali periode 2018-2023 yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Sebagai desa termuda di Sukasada, Sambangan telah mendapatkan manfaat nyata dari program-program Gubernur Koster, yang disebutnya sangat membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
“Kami telah merasakan manfaatnya, terutama melalui program ngaben massal,” kata Wijaya.
Dalam kesempatan tersebut, Koster dan Gede Supriatna mendengarkan langsung aspirasi warga, yang berharap agar program ngaben massal terus dilanjutkan.
Selain itu, mereka juga mengusulkan pembangunan wantilan desa serta perbaikan akses jalan menuju destinasi wisata alam di Sambangan. Menanggapi hal ini, Koster dengan sigap menjawab semua harapan masyarakat dan berkomitmen untuk mewujudkan aspirasi mereka, sebagaimana yang telah dilakukannya ketika menjabat sebagai anggota DPR RI dan Gubernur Bali.
“Bagi saya, tidak ada yang lebih berharga selain membantu krama Bali. Sebagai pemimpin, saya harus memfasilitasi aspirasi rakyat, dan Koster-Giri sudah terbukti mampu memimpin Bali dan Badung,” ujar Koster, yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali.
Koster juga menyampaikan pesan penting agar warga Bali menjaga dan melestarikan potensi pertanian, agar tidak bergantung pada impor beras dari luar.
“Saya ingin petani kita hidup sejahtera. Jangan sampai kita membeli beras impor dari luar,” tegasnya.
Simakrama di Desa Sambangan ini merupakan bagian dari agenda kampanye terbuka tahap ketiga pasangan Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna, yang juga akan dilanjutkan di berbagai desa lainnya di Buleleng.
Koster menutup acara dengan janji bahwa jika terpilih pada 27 November 2024, ia dan Giri Prasta akan bekerja keras untuk menyelesaikan semua aspirasi krama di Sambangan, serta terus membangun kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Bali. (gb)
