Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliWujudkan Bali yang Berdaya Saing, Pj Gubernur Mahendra Jaya Serukan Diversifikasi Ekonomi...

Wujudkan Bali yang Berdaya Saing, Pj Gubernur Mahendra Jaya Serukan Diversifikasi Ekonomi dan Pendidikan

GATRABALI.COM, DENPASAR – Penjabat Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menegaskan keyakinannya bahwa pendidikan adalah kunci untuk menyelesaikan masalah kemiskinan di Bali.

Pernyataan ini disampaikan saat bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Rabu, 16 Oktober 2024.

“Kami percaya hanya melalui pendidikan, kemiskinan bisa diselesaikan,” ujar Mahendra Jaya, merespons isu yang menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

Dalam pertemuan tersebut, Kamala Shirin menginformasikan bahwa pada 17 Oktober 2024, akan diadakan Education USA-Indonesian Fair 2024. Acara ini bertujuan untuk mempertemukan pelajar Indonesia dan Amerika Serikat untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan tips tentang studi di luar negeri.

Baca Juga  Tuntaskan Tugas di Bali, Mahendra Jaya Kini Awasi Pemerintahan Sebagai Irjen Kemendagri

“Saya tahu Bapak tertarik, karena saya tahu Bapak benar-benar peduli dengan pendidikan,” ujarnya.

Mahendra Jaya menyampaikan harapannya agar Pemerintah Amerika Serikat dapat mendukung Bali dalam bidang pendidikan, khususnya melalui program beasiswa untuk putra-putri asli Bali. Ia mengungkapkan bahwa sumber daya manusia (SDM) Bali memiliki kualitas unggul, namun banyak di antara mereka yang belum mendapatkan kesempatan untuk pendidikan yang lebih baik akibat kemiskinan.

“Pemerintah Provinsi Bali telah membangun SMA/SMK Bali Mandara sebagai sekolah khusus untuk siswa tidak mampu. Sekolah berasrama ini mengumpulkan siswa miskin dari seluruh kabupaten/kota di Bali dan biaya pendidikan mereka ditanggung oleh Pemerintah Daerah,” jelas Mahendra Jaya.

Baca Juga  Pj Bupati Buleleng dan Konjen Tiongkok Diskusikan Penguatan Kerjasama

Ia menambahkan bahwa banyak siswa dari sekolah ini yang berhasil meraih beasiswa ke luar negeri.

Selain itu, Kamala Shirin juga menyoroti tantangan yang dihadapi Bali dalam sektor pariwisata dan lingkungan. Ia mencatat bahwa banyak warga Amerika yang tinggal dan berbisnis di Bali karena ketertarikan mereka pada budaya Bali. Ia berharap generasi muda Bali dapat terus melestarikan warisan budaya tersebut.

Baca Juga  Polda Bali Gencarkan Patroli Malam, Dalam Masa Rekapitulasi Suara Pemilu

Dubes AS juga menekankan ketergantungan Bali pada sektor pariwisata, yang dapat terpengaruh oleh berbagai isu seperti terorisme dan pandemi. Merespons hal ini, Mahendra Jaya menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bali telah belajar dari pengalaman selama pandemi Covid-19. Saat ini, mereka berupaya melakukan diversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor pertanian, industri kreatif, dan UMKM, serta mendorong Bali untuk menjadi Digital Hub bagi talenta muda.

Dengan harapan besar terhadap dukungan pendidikan, Mahendra Jaya optimis bahwa pendidikan dapat menjadi jalan untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bali. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments