Sabtu, April 26, 2025
BerandaAgamaWujudkan Komitmen Lestarikan Adat, Bupati Badung Hadiri Upacara Pitra Yadnya dan Atma...

Wujudkan Komitmen Lestarikan Adat, Bupati Badung Hadiri Upacara Pitra Yadnya dan Atma Wedana

GATRABALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian adat dan budaya Bali.

Hal ini tercermin dari kehadiran Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dalam Upacara Pitra Yadnya dan Atma Wedana yang diselenggarakan oleh Desa Adat Selat, Kecamatan Abiansemal, pada Minggu, 6 April 2025, bertempat di Lapangan Serbaguna Desa Selat.

Kehadiran Bupati Badung disambut hangat oleh warga, didampingi oleh Anggota DPRD Badung Dapil Abiansemal I Putu Dendy Astra Wijaya yang mewakili Ketua DPRD Badung, Kepala Dinas Dukcapil Badung AA. Ngurah Arimbawa, Camat Abiansemal IB. Putu Mas Arimbawa, unsur Tripika Kecamatan, Perbekel Desa Selat I Made Semawan, dan Bendesa Adat Selat Ida Bagus Made Anom.

Baca Juga  Meriahkan Bulan Bung Karno ke-VI, Kecamatan Denpasar Barat Adakan Lomba Ngelawar

Pada kesempatan tersebut, Bupati Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 20 juta sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan upacara.

Bantuan juga datang dari Ketua DPRD Badung senilai Rp 5 juta serta secara pribadi I Putu Dendy Astra Wijaya turut menambahkan bantuan senilai Rp 5 juta.

“Karya Pitra Yadnya dan Atma Wedana ini merupakan ungkapan bhakti kepada leluhur. Saya merasa bangga bisa hadir secara langsung dan melihat semangat gotong royong yang luar biasa dari masyarakat. Semoga karya ini berjalan lancar dan memberi berkah kesehatan serta kerahayuan untuk semua,” ucap Bupati dalam sambutannya.

Baca Juga  Pj Gubernur Bali Luncurkan Smart Dashboard 'PIL SAKTI' untuk Efisiensi Pengambilan Keputusan

Sementara itu, Perbekel Desa Selat I Made Semawan mengungkapkan bahwa karya ini diikuti oleh 14 peserta dan seluruh biaya berasal dari swadaya masing-masing keluarga.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati dan jajaran yang telah memberikan perhatian dan dukungan nyata terhadap pelaksanaan upacara.

Dijelaskan bahwa rangkaian karya telah dimulai sejak 19 Maret 2025 dengan matur piuning di merajan masing-masing dan nyukat genah. Pada 24 Maret dilaksanakan nanceb surya, dan puncak karya berlangsung 6 April 2025. Adapun tanggal 7 April 2025 dilaksanakan meajar-ajar serta ngelinggihang di merajan masing-masing peserta karya.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments