Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBali60 Peserta Sukses Selesaikan Pelatihan Kepemimpinan, Dewa Made Indra: Pemimpin Harus Adaptif...

60 Peserta Sukses Selesaikan Pelatihan Kepemimpinan, Dewa Made Indra: Pemimpin Harus Adaptif dan Agile

GATRABALI.COM, DENPASAR – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, memberikan apresiasi kepada 60 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIX Tahun 2024 yang telah sukses menyelesaikan proses pembelajaran selama empat bulan.

Acara penutupan dan pelepasan peserta berlangsung di Wiswa Sabha Utama, Kamis 5 Desember 2024.

Dewa Made Indra mengungkapkan rasa bangganya dan menekankan pentingnya pengalaman yang diperoleh selama pelatihan dalam pengabdian kepada masyarakat.

“Pemimpin yang cerdas dan kuat adalah mereka yang mampu menghadapi tantangan serta menyelesaikan permasalahan dengan baik dan tepat waktu. Pemimpin juga harus mampu bertahan dalam berbagai situasi, namun tetap rendah hati,” ujar Dewa Made Indra.

Baca Juga  Rakorwil BI Bali Nusra, Sekda Dewa Indra Dorong Digitalisasi dan Kolaborasi untuk Pariwisata Inklusif

Lebih lanjut, Dewa Made Indra menyampaikan bahwa pendidikan moral sangat penting dalam kepemimpinan, tetapi kemampuan untuk menguasai situasi dan menyelesaikan masalah pelayanan publik lebih utama.

“Praktik lapangan sangat penting untuk mengasah kemampuan tersebut. Jika mampu melewatinya, saya yakin kalian pantas menjadi pemimpin yang dapat diandalkan,” katanya.

Dewa Made Indra juga menegaskan bahwa tuntutan birokrasi kelas dunia semakin besar. Organisasi tidak lagi bersifat mekanistis, tetapi harus lebih adaptif dan kompetitif di lingkungan yang dinamis. Oleh karena itu, diperlukan pemimpin yang andal dan lincah (agile).

Pelatihan ini mengusung tema ‘Tematik Kepariwisataan’, yang bertujuan agar para peserta dapat berinovasi di sektor pariwisata guna mendukung pembangunan daerah masing-masing. Hal ini juga diharapkan dapat membantu membentuk pemimpin yang mampu menjawab tantangan zaman.

Baca Juga  Sekda Alit Wiradana Hadiri Rakor Terkait dalam Meningkatkan Capaian Indeks Pencegahan Korupsi

Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, Erna Irawati, menyoroti tiga tantangan besar yang dihadapi di era kini: revolusi industri, bonus demografi, dan dampak pandemi COVID-19.

“Pemimpin harus memiliki mindset terbuka, mampu berkomunikasi dengan baik, bekerja sama dalam tim, dan berorientasi pada hasil,” jelasnya.

Sementara itu, Plh. Kepala BKPSDM Provinsi Bali, I Dewa Putu Sunartha, mengungkapkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta, dengan 21 di antaranya meraih nilai sangat memuaskan. Lima peserta terbaik dalam pelatihan ini adalah Nusakti Yasa Wedha, Putu Arya Nugraha, Made Padma Puspita, I Gede Cipta Sadewa Atmaja, dan I Nyoman Rudiarta.

Baca Juga  DisdagperinkopUKM Buleleng Terus Menggagas Langkah Progresif

Dengan tema pelatihan “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Industri Kreatif”, pelatihan ini memberikan manfaat signifikan bagi daerah-daerah di luar Bali. Dewa Sunartha juga menekankan pentingnya pengelolaan pelatihan yang terus berkembang agar BKPSDM Provinsi Bali dapat memiliki branding yang kuat dalam pelatihan kepemimpinan nasional. Akselerasi inovasi pariwisata dan sinerginya juga perlu diperkuat untuk mendukung pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pemerataan pembangunan.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk menciptakan lingkungan kerja yang inovatif dan menghasilkan kebijakan yang mempercepat pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments