GATRABALI.COM, BULELENG – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, menyerukan kepada para guru untuk berperan aktif meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Buleleng.
Hal ini diutarakannya usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja, Jumat, 29 November 2024.
Buleleng saat ini mencatat rata-rata lama sekolah 7,9 tahun, jauh di bawah standar nasional wajib belajar 12 tahun dan rata-rata Provinsi Bali sebesar 9,5 tahun. Lihadnyana menegaskan perlunya inovasi untuk mengatasi permasalahan pendidikan di Buleleng, termasuk mencegah anak-anak putus sekolah.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bersama. Diperlukan inovasi konkret agar tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah. Kita harus memastikan semua mendapatkan pendidikan yang layak,” ujarnya.
Lihadnyana menyoroti pentingnya perhatian guru terhadap siswa, terutama untuk menjauhkan mereka dari pengaruh negatif seperti judi online, pornografi, hingga penyalahgunaan narkoba. Ia mendorong guru untuk menambah kegiatan positif yang mampu memanfaatkan waktu siswa secara produktif.
“Guru harus memastikan waktu siswa terfokus untuk belajar. Lebih banyak perhatian dan interaksi dengan siswa sangat dibutuhkan,” katanya.
Dalam peringatan Hari Guru yang bertepatan dengan HUT ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Lihadnyana juga mengapresiasi dedikasi para ASN, termasuk guru. Ia berharap ASN di Buleleng dapat terus menjadi teladan, pelopor budaya luhur, serta penggerak pembangunan daerah.
Lihadnyana turut menyinggung kabar baik dari Presiden RI terkait peningkatan kesejahteraan guru. Menurutnya, hal ini harus menjadi motivasi bagi guru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan profesionalisme.
“Kesejahteraan guru yang lebih baik harus diiringi dengan tanggung jawab yang besar untuk menciptakan generasi berkualitas di masa depan,” tegasnya.
Lihadnyana juga mengingatkan bahwa pendidikan adalah kunci utama mencetak sumber daya manusia unggul. Oleh karena itu, ia meminta seluruh elemen, termasuk pemerintah, guru, dan masyarakat, untuk bekerja bersama mendukung visi pendidikan Buleleng yang lebih baik.
Dengan kolaborasi dan inovasi, ia optimis angka rata-rata lama sekolah di Buleleng dapat ditingkatkan secara signifikan, menjadikan kabupaten ini lebih maju dalam sektor pendidikan.(gus/gb)