Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliHadir di Upacara Ngaben Bersama, Bupati Tabanan Dorong Harmoni Adat dan Pemerintahan

Hadir di Upacara Ngaben Bersama, Bupati Tabanan Dorong Harmoni Adat dan Pemerintahan

GATRABALI.COM, TABANAN – Sebagai wujud komitmen dalam melestarikan adat, agama, tradisi, dan budaya, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., kembali hadir dalam Upacara Yadnya di masyarakat.

Kali ini, ia menghadiri Upacara Ngaben Bersama yang digelar di Balai Banjar Adat Bakisan, Desa Denbantas, pada Selasa, 4 Februari 2025.

Kedatangan Bupati Sanjaya disambut hangat oleh perangkat adat, krama adat, serta Jero Mangku setempat. Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, dan para Pimpinan Perangkat Daerah terkait.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi kepada masyarakat Banjar Adat Bakisan yang telah mengamalkan swadharma agama melalui pelaksanaan yadnya yang sakral dan penuh makna, dengan puncak acara jatuh pada Rabu, 5 Februari 2025.

Baca Juga  Bupati Tabanan Hadiri Upacara Ngaben Gabungan di Banjar Grogak Gede

“Atas nama pemerintah, saya mengapresiasi masyarakat Banjar Adat Bakisan yang telah melaksanakan swadharma agama dengan baik. Di Bali, kita memiliki dua pemerintahan, yakni pemerintahan dinas dan pemerintahan adat. Keduanya harus berjalan harmonis demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Sanjaya.

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjaga keharmonisan antara pemerintahan daerah dan pemerintahan adat.

Hal ini selaras dengan visi dan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani.

Baca Juga  Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani di Kabupaten Jembrana

“Kita harus menjaga keharmonisan jagat Bali secara sekala dan niskala, baik dari segi masyarakatnya, adatnya, maupun alam lingkungannya,” tegasnya.

Sanjaya juga menyoroti pentingnya melaksanakan yadnya yang satwika, yaitu yadnya yang dilakukan dengan penuh ketulusan, dipuput oleh sulinggih, serta dihadiri oleh pemimpin masyarakat atau murdaning jagat.

“Tiga elemen utama dalam yadnya telah hadir di sini, sehingga upacara ini dapat disebut sebagai yadnya yang satwika. Saya hadir untuk memberikan motivasi dan mendorong masyarakat agar terus melaksanakan yadnya dengan semangat gotong royong dan kebersamaan,” imbuhnya.

Ketua Panitia Acara, Gusti Putu Kariana, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran. Dalam laporannya, ia mengungkapkan bahwa upacara Ngaben ini diikuti oleh delapan sawa dengan biaya Rp 3.500.000 per sawa, empat sawa neglangkir dengan biaya Rp 750.000 per sawa, serta 12 peserta metatah dengan biaya Rp 500.000 per orang. Selain itu, upacara telu bulanan juga diikuti oleh 14 peserta dengan biaya Rp 750.000 per orang.

Baca Juga  Bupati Jembrana Paparkan Perubahan APBD 2024 dalam Rapat Paripurna

Kehadiran Bupati Sanjaya dalam kegiatan ini semakin memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam mendukung pelaksanaan tradisi dan budaya lokal, serta menjaga keharmonisan antara adat dan pemerintahan dinas demi kesejahteraan masyarakat. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments