GATRABALI.COM, TABANAN – Pada Sabtu, sekitar pukul 14:20 WITA, sebuah kebakaran hebat melanda gudang batako di Br. Batanbuah Kelod, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Meskipun kejadian ini menimbulkan kekhawatiran, berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden tragis ini. Hanya saja, pemilik gudang, Wayan Popo Hartopo (43), mengalami kerugian mencapai Rp 90 juta akibat kebakaran tersebut.
Kapolsek Kediri, Kompol Ni Komang Sri Subakti, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh arus pendek listrik. Barang-barang berharga yang ikut terbakar termasuk 1 truk sampah, 1 Yamaha Jupiter MX, serta sejumlah kendaraan roda dua lainnya yang terparkir di gudang. Selain itu, 1 mesin molen dan 1 mesin cetak batako juga menjadi korban dari kobaran api yang melanda. Bahkan, bangunan gudang itu sendiri juga tidak bisa diselamatkan dari amukan api.
“Diperkirakan kebakaran tersebut disebabkan oleh arus pendek listrik,” kata Kompol Subakti dalam keterangannya.
Ketika kebakaran melanda, warga sekitar serta petugas damkar dari Kabupaten Tabanan merespon dengan cepat untuk memadamkan api. Usaha mereka yang gigih akhirnya membuahkan hasil, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16:15 WITA. Meskipun pemilik gudang telah mengalami kerugian material yang besar, mereka memilih untuk menjadikan insiden ini sebagai musibah dan tidak menggugat masalah hukum.
Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya keamanan listrik dan tindakan pencegahan kebakaran di berbagai fasilitas. Semoga pemilik gudang dan masyarakat setempat dapat pulih dari kerugian ini dengan cepat dan tanpa kendala lebih lanjut.(gb)