GATRABALI.COM, DENPASAR – Tidak hanya bawang merah dan putih saja harganya relatif masih tinggi.
Harga cabai ternyata masih tinggi juga ditingkat pedagang pengecer di pasar tradisional Cokroaminoto, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Pedagang menyebut tingginya harga cabai telah dirasakan sebelum tahun baru hingga memasuki awal tahun ini.
Masih tingginya harga ini diperkirakan akibat gagal panen di tingkat petani di beberapa daerah di Bali.
“Harga cabai kini, Rp 80 ribu per kilogram sebelumnya hanya, Rp 50 ribu per kilogram.Jadi, harga ini masih tinggi,” kata pedagang aneka bahan dasar olahan bumbu dapur, Ni Nyoman Sekar, Kemarin, Rabu, 3 Januari 2024, saat di temui langsung di lapak dagangangannya di pasar tradisional Cokroaminoto, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Dirinya memperkirakan masih tingginya harga akibat masih terjadinya gagal panen akibat cuaca tidak menentu saat ini.
Kemudian pedagang lainnya di lapak dagangan berbeda masih di areal pasar yang sama, Gung Danta mengatakan, harga masih tinggi tentu berdampak ke permintaan yang ikut menurun dibanding sebelum terjadi kenaikan harga.
“Kondisi ini akhirnya berdampak ke permintaan cabai yang ikut menurun sebelumnya, mampu menjual seperempat kilogram kini hanya mampu menjual tiga hingga lima ribu per orang pembeli,” paparnya.
Kedua Pedagang ini sangat berharap, harga kembali normal sehingga, modal dikeluarkan membeli barang dagangan tidak terlalu besar.(gun/gb)