GATRABALI.COM, BADUNG – Meskipun Hari Raya Galungan tiga minggu ke depan di bulan ini.
Akan tetapi, pesanan Payas (Pernak-pernik) Penjor daun lontar menurut pengerajin Putu Sudiarta, Senin, 5 Februari 2024 di Desa Kapal, Badung menyebut, mulai berdatangan sejak satu bulan lalu hingga kini.
Payas penjor sebagian besar dipesan para pengepul dan pedagang pengecer di sekitar desa Kapal hingga luar desa.
“Saya sudah mulai mengerjakan pesanan ini (payas penjor) sejak bulan lalu hingga memasuki bulan ini,” jelasnya.
Dirinya mengaku pesanan sebagian besar datang dari pengepul maupun pedagang Payas Penjor di Desa Kapal hingga luar Desa.
“Saya mengerjakan pesanan ini untuk langganan di Desa ini (Desa Kapal) dan luar Desa,” ucapnya.
Menurut Dirinya, pesanan Payas Penjor kini dirasa lebih banyak dari tahun sebelumnya hal ini disebabkan karena, perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan diikuti perayaan hari Raya Nyepi beberapa Minggu berikutnya di bulan Maret mendatang.
“Saya sedikit kewalahan melayani pesanan para pelanggan.Hal ini disebabkan karena, jarak hari Raya cukup mepet di tahun ini,’ bebernya.
Sudiarta menyebut, harga bahan baku daun lontar terus merangkak naik hingga kini menjadi kendala dihadapi dalam usaha ini.
Tingginya harga bahan baku menurut Dirinya berdampak sulitnya mengangkat harga jual payas penjor lebih lebih tinggi, takut pelangan kabur.(gun/gb)