Sabtu, April 26, 2025
BerandaNewsAjak Masyarakat Cintai Produk Lokal, Pemkab Buleleng Gelar Lomba Makan Buah

Ajak Masyarakat Cintai Produk Lokal, Pemkab Buleleng Gelar Lomba Makan Buah

 

GATRABALI.COMBULELENG – Melalui lomba makan buah serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-419 Kota Singaraja, masyarakat diajak untuk mencintai dan bangga dengan produk buah lokal Buleleng.

Lomba makan buah lokal di gelar Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam hal ini Dinas Pertanian, Jumat 24 Maret 2023.

Usai jalan santai, peserta lomba makan buah yang terdiri dari aparat pemerintahan dan masyarakat umum mengikuti lomba di areal Taman Kota Singaraja.

Dalam lomba tersebut peserta diharuskan menghabiskan buah-buahan lokal seperti pisang, salak, rambutan, dan anggur. Semuanya merupakan hasil produksi petani Buleleng.

Tak tanggung-tanggung, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana bersama Sekda Buleleng Gede Suyasa, Ketua DPRD Gede Supriatna, Forkopimda, dan Pimpinan SKPD/BUMD juga mengikuti lomba makan buah.

Baca Juga  Bawaslu Menyebut Pelaksanaan Pilkada 2024 Lebih Dinamis di Bali

Disela-sela lomba, Pj Bupati Ketut Lihadnyana mengatakan Buleleng memiliki banyak potensi khususnya produk hortikultura yanhlg bisa menghasilkan.

Potensi inilah yang dibangkitkan untuk meningkatkan perekonomian Buleleng.

Tak bisa dipungkiri jika produk buah impor masih disukai masyarakat.

Namun dengan lomba makan buah lokal ini, sekaligus memberikan pandangan kepada masyarakat bahwa buah lokal tak kalah kualitasnya.

Meski tidak bisa dibandingkan dengan produk impor sesuai jenisnya.

"Tidak bisa apple to apple. Kalau begitu mestinya salak dengan salak. Tetapi dari semua itu bagaimana kita bisa mendorong masyarakat untuk mencintai produk lokal kita. Melalui HUT kota ini kita jadikan momentum untuk jengah kepada buah lokal. Mencintai dan bangga dengan produk lokal kita," tegasnya.

Baca Juga  Tingkatkan Kinerja Terhadap Perubahan OPD, Sekda Alit Wardana Buka Rapat Evaluasi Kelembagaan

Pj Bupati Lihadnyana menjelaskan lomba makan buah lokal ini menjadi sebuah gerakan. Yang seharusnya dipelopori oleh aparat pemerintahan terlebih dahulu.

Sementara penggunaan buah lokal dalam kehidupan sehari-hari sudah diatur dalam peraturan gubernur (pergub) nomor 99 tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali.

"Pada prinsipnya transformasi ekonomi adalah menggairahkan sebuah potensi untuk mendorong ekonomi kita bergerak. Contohnya seperti hari ini,"ujarnya.

Soal kemampuan dan keinginan masyarakat menggunakan produk buah, Pj Bupati Lihadnyana mengaku memang tidak bisa memaksakan.

Baca Juga  Pj Bupati Buleleng dan TP PKK Bersatu dalam Membangun Kebudayaan dan Kesejahteraan

Namun harus ada usaha yang lebih agar produk buah lokal kualitasnya semakin baik.

"Kalau masyarakat kita tidak bisa memaksa. Tapi tetap kita mengimbau. Terlebih Dinas Pertanian kita dorong untuk bisa membina petani agar menghasilkan buah yang berkualitas," tutupnya.

Tak hanya buah, produk lokal lainnya yang ingin dibangkitkan melalui momentum HUT Kota adalah ikan.

Pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan telah menyiapkan satu ton ikan untuk gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) pada tanggal 30 Maret 2023.

Sektor perikanan menjadi salah satu potensi karena Buleleng memiliki garis pantai terpanjang di Bali. (gatra)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments