Sabtu, April 26, 2025
BerandaNewsAnteran di Pelabuhan Gilimanuk Mencapai 200 Meter

Anteran di Pelabuhan Gilimanuk Mencapai 200 Meter

 

GATRABALI.COM, JEMBRANA – Jelang H-1 pelaksanaan Nyepi di Bali, antrean kendaraan terjadi di areal pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.

Penumpukan antrean kendaraan tersebut sudah terjadi sejak Senin malam 20 Maret 2023 hingga Selasa 21 Maret 2023 pagi.

Dari pantauan di lokasi, penumpukan kendaraan terjadi dari areal parkir dalam pelabuhan Gilimanuk.

Tampak kendaraan kecil pribadi hingga truk besar dan kontainer antre menunggu proses bongkar muat kapal penyeberangan.

Bahkan antrean sempat kendaraan sempat terjadi hingga keluar areal pelabuhan, hingga di depan Pura Dalam Gilimanuk.

"Saya dari jam 6 pagi di sini antre, belum juga dapat nyeberang," kata Dana Hermansyah (50) salah satu pengemudi kontainer asal Bandung ditemui di lokasi, Selasa 21 Maret 2023.

Baca Juga  Sambut Nyepi, Wabup Alit Sucipta Dukung STT Kembangkan Budaya

Selama kurang lebih sekitar 4 jam, kita dia, hingga pukul 10.15 saat ditemui UpdateBali, Hermansyah yang membawa barang ekspor dari Denpasar menuju pelabuhan Perak Surabaya ini masih menunggu giliran masuk ke dalam kapal.

"Mungkin karena mau Nyepi, yang pulang ke Jawa dari Bali juga banyak," ujarnya.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol Dewa Putu Werdiana membenarkan sempat terjadi antrean kendaraan hingga keluar areal pelabuhan Gilimanuk sekitar 200 meter dari parkir manuver.

Menurutnya, antrean kendaraan tersebut disebabkan karena air laut mengalami surut, sehingga proses sandar kapal di dermaga LCM sedikit terganggu. 

Baca Juga  WHDI Denpasar Kembali Gelar Pelatihan Banten, Harapkan Saling Bertukar Ilmu dan Pengetahuan

"Tadi malam sempat terjadi antrean sampai di BPD, karena air laut surut. Disamping itu, ada insiden barang bawaan truk yang mengarah ke Bali jatuh (saat bongkar muat kapal) sehingga proses penyeberangan terganggu," kata Kapolsek Werdiana ditemui di pos II pelabuhan Gilimanuk.

Menurutnya, lonjakan arus kendaraan yang keluar Bali saat ini belum begitu terjadi lonjakan yang begitu signifikan. Namun diperkirakan H-1 jelang Nyepi, atau sebelum diberlakukan penutupan sementara Penyeberangan Gilimanuk selama 24 jam, arus kendaraan keluarga Bali akan mengalami lonjakan.

Baca Juga  Kanwil DJP Bali Bersama Korwas Ditreskrimsus Polda Bali Sita Rumah Tersangka Pidana Pajak di Dalung

"Yang mau keluar (Bali) sementara masih netes, artinya belum begitu terjadi lonjakan signifikan," ungkapnya.

Untuk antisipasi lonjakan tersebut, kata dia, pihaknya sudah mempersiapkan terminal portabel yang berada di sisi utara atau tepatnya di depan dermaga LCM untuk parkir truk truk besar.

Sehingga tidak terjadi penumpukan dan antrean panjang kendaraan saat proses bongkar muat kapal.

"Apabila terjadi lonjakan, kendaraan truk truk besar dan bus kalau terjadi trouble kita arahkan ke portabel langsung transit ke pelabuhan dan mengarah ke LCM. Kemudian mobil mobil KK (kendaraan kecil) kita masukan ke manuver," pungkasnya. (gatra)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments