GATRABALI.COM, BANGLI – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bali ke-66 tahun 2024 digelar di Alun-alun Bangli pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, memimpin upacara yang dihadiri oleh Anggota Forkopimda Kabupaten Bangli, PLH Sekda, Pimpinan Perangkat Daerah, perwakilan ASN dari masing-masing Perangkat Daerah, serta siswa-siswi dari berbagai sekolah di sekitar kota Bangli.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, PJ Gubernur Bali mengungkapkan bahwa peringatan hari jadi Provinsi Bali adalah kesempatan untuk merefleksikan perjalanan panjang dan pencapaian Provinsi Bali selama 66 tahun.
“Selama rentang waktu ini, kita telah melalui banyak capaian, prestasi, tantangan, dan hambatan. Kita harus belajar dari setiap momen perjalanan tersebut untuk memperkuat prestasi yang telah dicapai dan mengubah tantangan menjadi peluang,” ujarnya.
Mengangkat tema “Prajahitha Paramakarya,” yang berarti “Karya Mulia untuk Membangun Bali Maju dan Sejahtera, Nusantara Baru, Indonesia Maju,” peringatan kali ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan serta memperkuat semangat membangun daerah dan kecintaan masyarakat terhadap Provinsi Bali.
PJ Gubernur Bali juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah yang telah berperan aktif dalam membangun Bali.
“Kami menghargai kontribusi semua pihak dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bali. Mari kita terus bergotong royong untuk membangkitkan semangat membangun Bali,” tambahnya.
Dalam wawancara setelah upacara, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, menekankan pentingnya gotong royong dalam pembangunan Bali, khususnya Bangli.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun Bali dengan semangat ‘ngerombo’ atau gotong royong. Kemajuan Bali adalah tanggung jawab kita bersama, dan komitmen untuk bekerjasama adalah kunci untuk mewujudkannya,” ujar Diar.
Dengan semangat persatuan dan kerjasama, diharapkan HUT Provinsi Bali ke-66 ini dapat menjadi momentum untuk terus mendorong pembangunan dan kesejahteraan di seluruh wilayah Bali, khususnya di Kabupaten Bangli.(gb)