GATRABALI.COM, BULELENG – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Buleleng kembali mengikuti ajang Bali Scout Creativity (BSC) 2024. Lomba tahunan yang diadakan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Bali ini mengusung tema “Mandiri, Kreatif, dan Kompetitif” dalam rangka memperingati Hari Pramuka yang jatuh pada bulan Agustus setiap tahunnya.
BSC 2024 yang ke-V ini melibatkan perwakilan dari berbagai Gugusdepan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, hingga Pramuka berkebutuhan khusus dan Pembina Pramuka yang telah ditunjuk oleh masing-masing Kwartir Cabang.
Hasby Alfin Shidiq, guru sekaligus pembina pramuka SLB Negeri 1 Buleleng, mengungkapkan bahwa tahun ini SLBN 1 Buleleng mengikuti tiga kategori lomba sekaligus. Kategori tersebut meliputi lomba kreasi menari, kreasi bercerita, dan praktek baik pembina heroik. Dalam sistem perlombaan ini, SLBN 1 Buleleng membuat video dari ketiga kategori tersebut yang kemudian dikirimkan ke Kwarda Bali untuk diseleksi paling lambat tanggal 2 Agustus 2024.
“Kegiatan ini menjadi ajang motivasi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang disabilitas. Kami melihat bahwa pemahaman masyarakat tentang disabilitas masih sangat minim. Banyak dari masyarakat yang bahkan tidak tahu bahwa sekolah luar biasa itu ada,” kata Hasby Alfin Shidiq.
Pria asal Kota Gudeg Yogyakarta ini berharap melalui kegiatan ini, masyarakat luas dapat mengetahui eksistensi sekolah luar biasa.
“Masyarakat harus tahu bahwa anak-anak disabilitas juga bisa sekolah dan mendapatkan pendidikan. Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat luas bisa mengetahui eksistensi sekolah luar biasa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hasby menjelaskan bahwa anak didiknya sangat antusias menyambut kegiatan ini. Mereka berlatih dengan serius selama sebulan penuh, baik di sela-sela jam pelajaran maupun saat libur, untuk tampil maksimal.
“Responnya luar biasa. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka sering kali dikesampingkan di masyarakat. Ketika mereka diberikan panggung untuk berekspresi, mereka sangat antusias dan bersemangat,” tambahnya.
Hasil pemenang lomba ini akan diumumkan pada tanggal 14 Agustus 2024 di Buleleng, yang ditunjuk sebagai tuan rumah dalam agenda tahunan ini. Meskipun proses pendaftaran, seleksi, hingga penilaian masih berada di ranah Kwarda Bali.
Ke depan, pihak SLBN 1 Buleleng bersama jajaran guru dan komitmen Kepala Sekolah berencana untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan ini secara berkelanjutan.
“Tujuan utamanya adalah memberikan ruang dan kreativitas bagi anak didik dalam membangkitkan kepercayaan diri bahwa penyandang disabilitas tidak bisa dikesampingkan begitu saja,” pungkas Hasby.(adv/gb)