GATRABALI.COM, BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meresmikan peluncuran perdana endek motif Jepun Bebadungan dan membuka Badung Fashion Trend-2024 di Gedung Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, pada Selasa, 10 September 2024.
Acara ini, yang mengusung tagline “Ragam Pesona Endek Bebadungan,” menampilkan berbagai karya dari perajin endek yang mendesain motif bunga jepun, simbol kabupaten Badung.
Badung Fashion Trend-2024 adalah lomba peragaan busana endek Jepun Bebadungan yang akan berlangsung hingga 13 September 2024. Lomba ini diikuti oleh Perangkat Daerah, Kelurahan, Pemerintahan Desa, serta Sekolah SD dan SMP di Badung.
Acara pembukaan diisi dengan penyerahan sertifikat hak cipta dari Kemenkumham kepada Bupati Badung, serta piagam penghargaan kepada Ketua Dekranasda Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, pemenang desain endek bermotif bunga jepun, IKM perajin tenun, dan dewan juri Badung Fashion Trend-2024.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Kanwil Kemenkumham Bali, Ida Bagus Made Danu Krisnawan, Kepala Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya, Kementerian Perindustrian, Dickie Sulistya Aprilyanto, Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Ketua Sementara DPRD Badung Putu Parwata, Forkopimda Badung, Pj. Sekda Badung IB Surya Suamba, Kadis Perinaker Provinsi Bali, Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, serta organisasi kewanitaan, Kadin Bali, Perbekel/Lurah, dan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Badung.
Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini dan menekankan pentingnya dukungan terhadap IKM di Badung. Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap perajin yang telah melestarikan tradisi tenun dan menciptakan desain motif Bebadungan.
“Kami harapkan melalui peluncuran endek Bebadungan dan kegiatan Badung Fashion Trend ini akan mampu membangkitkan IKM tenun di Badung,” katanya.
Bupati juga menambahkan bahwa lomba ini adalah salah satu jawaban dari kekhawatiran para perajin. Pemkab Badung secara tidak langsung melakukan promosi, menunjukkan bahwa perajin di Badung memiliki kualitas yang bagus dan dapat bersaing di pasar daerah, nasional, maupun internasional.
“Melalui kegiatan ini kami ingin mewujudkan ekonomi inklusif dengan memberikan kesempatan dan akses yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan rencana agar ASN Badung diwajibkan menggunakan endek motif Jepun Bebadungan dan luar ASN tetap memakai konsep Bebadungan dengan variasi yang berbeda.
Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) Badung I Putu Eka Merthawan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan kain endek sebagai warisan budaya, menjadikannya kebanggaan icon Badung, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Badung.
Proses penciptaan desain endek Jepun Bebadungan memerlukan waktu 2,5 tahun dan melibatkan 4 kelompok IKM Sandang. Pemenang sayembara desain, Kadek Ayu Hetty Indra Dewi dari kelompok IKM Pertenunan Jepun Bali, telah mematenkan hasil karyanya pada 13 Desember 2023 dengan hak cipta berlaku selama 50 tahun.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempromosikan endek motif Jepun Bebadungan sebagai produk unggulan dan meningkatkan daya saing serta pertumbuhan ekonomi daerah. (gus/gb)