GATRABALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., kembali memperlihatkan dedikasinya terhadap pembangunan dan pelestarian tradisi budaya dengan menghadiri serangkaian upacara keagamaan dalam bentuk roadshow.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Bupati Sanjaya untuk memperkuat rasa kebersamaan dan gotong-royong masyarakat dalam melaksanakan yadnya serta membangun Tabanan secara berkelanjutan.
Pada hari Selasa, 10 September 2024, Bupati Sanjaya menghadiri Upacara Pemakuhan dan Pemelaspasan di Pura Dalem Pondok, Desa Adat Bongan, Desa Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur.
Kehadirannya bersama rombongan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan menegaskan dukungannya terhadap pelestarian tradisi dan budaya lokal. Puncak acara karya ini akan dilaksanakan pada 11 September dan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Subali Sukawati Manuaba dari Griya Sukawati Selemadeg, dengan dukungan dari 16 kepala keluarga serta 175 keluarga krama Desa Adat setempat.
Upacara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, termasuk Jro Mangku Lanang Istri, anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, kepala-kepala OPD terkait, serta Perbekel dan Bendesa Adat setempat.
Kehadiran berbagai pihak mencerminkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh adat, dan masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya atas semangat gotong-royong yang ditunjukkan oleh masyarakat dalam pelaksanaan yadnya ini.
Selain menghadiri upacara keagamaan, Bupati Sanjaya juga meluangkan waktu untuk menghadiri acara pernikahan Andya dan Ami, warga Desa Adat Samsam, Kerambitan, Tabanan.
Pernikahan tersebut merupakan momen bahagia bagi keluarga I Dewa Made Sukma Medya, Perbekel Samsam. Bupati Sanjaya, bersama anggota DPRD Tabanan, Sekda, serta para kepala OPD, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin dan mendoakan kebahagiaan serta kelancaran dalam menjalani kehidupan pernikahan.
Rangkaian kunjungan Bupati Sanjaya berlanjut dengan menghadiri Acara Uleman Ngupasaksi Karya Melaspas Ageng di Pura Taman Beji Kahyangan Dalem, Desa Adat Bongan Puseh, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Puncak acara yadnya ini juga akan berlangsung pada 11 September dan dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putu Baskara Manuaba dari Griya Gede Manuaba.
Usai melakukan persembahyangan, Bupati Sanjaya mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Bongan dalam melaksanakan pembangunan desa dan kelancaran acara keagamaan tersebut.
“Kebersamaan dan gotong-royong adalah kunci dalam menjaga kekompakan dan keberhasilan setiap kegiatan di desa. Saya sangat mengapresiasi kerja sama yang terus dibangun dan juga berharap semangat seperti ini terus terjaga dalam upaya membangun Tabanan, Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” ujar Sanjaya.
Bupati Sanjaya juga berharap agar kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya dilihat sebagai upaya melestarikan tradisi, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat hubungan antarwarga dan membangun sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dengan demikian, pembangunan di Tabanan dapat berjalan lebih baik dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pemerintah berperan aktif dalam memperkuat ikatan sosial dan budaya masyarakat Tabanan.
Senada dengan harapan Bupati Sanjaya, Bendesa Adat Bongan, Tegalmengkeb, I Putu Arya Saputra mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Bupati beserta jajaran, serta menekankan bahwa keberhasilan kegiatan ini merupakan hasil dari kebersamaan erat yang terus diusung oleh masyarakat Desa Adat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Bapak Bupati. Terselenggaranya pembangunan ini juga merupakan cita-cita krama di sini, untuk bisa urunan dan bergotong-royong dalam Pembangunan dan yadnya yang berlangsung,” pungkasnya. (gus/gb)