Kamis, Oktober 3, 2024
BerandaBaliBupati Tabanan Apresiasi Pelaksanaan Upacara Ngupasaksi, Menjaga Keseimbangan Alam dan Budaya

Bupati Tabanan Apresiasi Pelaksanaan Upacara Ngupasaksi, Menjaga Keseimbangan Alam dan Budaya

GATRABALI.COM, TABANAN – Komitmen Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., dalam menjaga pelestarian tradisi, adat, agama, dan budaya kembali terlihat jelas dalam upacara Ngupasaksi Karya Agung di Pura Puseh Desa Anggasari, Desa Munduktemu, Kecamatan Pupuan, pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Upacara ini mencakup rangkaian kegiatan seperti Tawur Balik Sumpah, Pedudusan Agung, Menawa Ratna, Mupuk Pedagingan, Melaspas, Ngenteg Linggih, dan Ngusaba Desa Ngusaba Nini.

Bupati Sanjaya, didampingi oleh beberapa Anggota DPRD Kabupaten Tabanan dapil Pupuan, Sekda, serta jajaran pimpinan Perangkat Daerah terkait, disambut hangat oleh Perbekel Desa Munduk Temu, Bendesa Adat Anggasari, dan krama adat setempat. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi mendalam terhadap pelaksanaan rangkaian Karya Agung yang pertama kali dilaksanakan oleh Desa Adat Anggasari.

Baca Juga  Ini Perlu Diperhatikan Jaga Pariwisata Tetap Aman di Bali

“Niki titang lihat semeton titiang sampun ngemargiang visi misi Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Visi misi tersebut adalah Nangun Sat Kertih Loka Bali, yaitu Ngenteg Linggih untuk menetralisir alam ini dan menciptakan keseimbangan secara sekala dan niskala. Kramanya nanti seimbang harmonis baik alam lingkungan maupun budayanya,” ujar Sanjaya, menegaskan pentingnya pelaksanaan upacara Ngenteg Linggih dalam melestarikan ajaran leluhur.

Baca Juga  Bupati Sanjaya Dukung Karya Pitra Yadnya di Desa Tegaljadi, Perkuat Semangat Gotong Royong

Sanjaya menekankan bahwa esensi yadnya bukan hanya terletak pada jumlah dana atau jumlah peserta, tetapi pada pelaksanaan dan makna dari upacara itu sendiri.

“Yadnya adalah tentang esensi dan ikhlasnya pelaksanaan, bukan sekadar angka atau materi. Ada tri upasaksi yang harus hadir dalam setiap yadnya, dan itu yang kita lakukan di sini,” tambahnya.

Dalam laporan Bendesa Adat Anggasari, I Nengah Seridana, disampaikan bahwa rangkaian upacara Mepepada Karya telah dimulai dengan puncak Karya akan dilangsungkan pada Buda Kliwon Wuku Gumbreg, 21 Agustus, yang akan dipuput oleh Ida Pedanda Griya Bantas. Pembangunan di pura kahyangan Puseh Desa ini merupakan hasil gotong-royong dari 350 KK di krama adat Anggasari sejak tahun 2015.

Baca Juga  Bupati Sanjaya Hadiri Upacara Pujawali Merajan Agung Puri Kukuh

I Nengah Seridana juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bupati Sanjaya atas dukungan dan bantuannya serta kehadirannya yang memberikan dorongan semangat kepada krama adat dalam mewujudkan yadnya yang satwika.

Kehadiran Bupati Tabanan dalam upacara ini mencerminkan dedikasi pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian budaya dan tradisi lokal sebagai bagian dari visi dan misi pembangunan daerah. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments