GATRABALI.COM, JEMBRANA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana dan PT Petroil resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait pengembangan Kawasan Wisata Gilimanuk.
Penandatanganan kesepakatan ini berlangsung pada Jumat, 14 Februari 2025, di Executive Room Pemkab Jembrana. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menyatakan kebanggaannya atas kerja sama yang telah terjalin selama hampir dua tahun terakhir.
Bupati Tamba menegaskan bahwa meskipun masa jabatannya akan berakhir pada 19 Februari 2025, komitmen untuk mendorong pembangunan di Jembrana akan tetap berlanjut.
“Saya percaya PT Petroil bukan hanya sekadar melakukan investasi finansial, tetapi juga memiliki rasa pengabdian terhadap negeri ini. Ini adalah hal yang membuat saya sangat bangga,” ujar Bupati Tamba.
MoU ini mencakup pembangunan sarana dan prasarana di Kawasan Wisata Gilimanuk, termasuk pengembangan fasilitas wisata dan transportasi. Kesepakatan tersebut bertujuan untuk mengelola serta mengoptimalkan pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) guna mendukung pengembangan kawasan pariwisata di Kecamatan Melaya, Jembrana. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Bupati Tamba menambahkan bahwa kerja sama ini bukan hanya sebatas formalitas, melainkan langkah konkret dalam meningkatkan PAD, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendukung sektor pariwisata Jembrana.
“Mari kita fokus pada masa depan Jembrana, terlepas dari situasi politik yang ada,” tegasnya.
Presiden Direktur PT Petroil, Asrun Tonga, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal dari rencana panjang yang telah disusun sejak dua tahun lalu.
“Meskipun MoU ini ditandatangani menjelang akhir masa jabatan Bupati Tamba, kami tetap berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan Jembrana, khususnya di Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi pintu gerbang utama antara Pulau Jawa dan Bali,” jelasnya.
Lebih lanjut, Asrun mengungkapkan bahwa proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan infrastruktur tetapi juga menjadikan Gilimanuk sebagai destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun internasional.
Ia menegaskan bahwa pembangunan ini bertujuan agar Jembrana tidak hanya menjadi tempat transit, tetapi juga tujuan wisata yang lebih menarik dengan fasilitas yang lebih baik.
“Kami optimis bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Jembrana serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” pungkas Asrun.(gus/gb)