GATRABALI.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, memberikan apresiasi tinggi terhadap Program Relawan Bakti BUMN Batch VI yang dilaksanakan di Kabupaten Jembrana, Bali.
Program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini dinilai sangat positif dan membawa manfaat signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam konteks Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.
Saat menyambut kehadiran 10 Relawan Bakti BUMN Batch VI di lapangan Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, pada Kamis 15 Agustus 2024, Bupati Tamba menyampaikan rasa terima kasihnya atas dipilihnya Kabupaten Jembrana sebagai salah satu dari 10 lokasi pelaksanaan program ini.
“Mewakili warga Kabupaten Jembrana, khususnya Desa Manistutu, kami berterima kasih kepada Kementerian BUMN yang telah memilih Jembrana sebagai salah satu lokasi program ini,” ujar Tamba.
Bupati Tamba juga mengapresiasi berbagai aktivitas yang dilakukan oleh para relawan, yang berfokus pada bidang lingkungan, konservasi alam, serta sosial kemasyarakatan. Ia melihat kehadiran relawan ini sebagai kesempatan untuk mendorong setiap desa di Kabupaten Jembrana agar menjadi desa yang mandiri dan maju.
“Dengan kehadiran teman-teman relawan di Desa Manistutu, kami berharap dapat meningkatkan perkembangan dan kemajuan, baik dari sisi sosial ekonomi, yang akan memberikan manfaat luar biasa,” kata Tamba.
Lebih lanjut, Bupati Tamba menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Kabupaten Jembrana untuk menuju “Jembrana Emas Tahun 2026”. Menurutnya, pada tahun 2026, Jembrana akan menjadi destinasi yang luar biasa dengan adanya Polo Berkuda di Kecamatan Melaya dan Theme Park di Kecamatan Pekutatan, sehingga percepatan pembangunan harus dimulai dari sekarang.
“Masyarakat harus disiapkan dari awal untuk menyongsong pembangunan ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Bakti BUMN Batch VI, Alberto Selan, menjelaskan bahwa Kabupaten Jembrana dipilih karena keunikan budaya dan wisata yang dimilikinya, yang sangat layak untuk dipromosikan ke seluruh Indonesia. “Kami memilih Provinsi Bali, khususnya Kabupaten Jembrana, karena budayanya yang masih kental. Kami ingin mempertahankan dan mempromosikannya sebagai desa wisata yang unik dan sangat direkomendasikan untuk dikunjungi,” kata Alberto.
Melalui Program Relawan Bakti BUMN Batch VI, BUMN ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. “Melalui 10 relawan yang merupakan perwakilan karyawan dari berbagai perusahaan BUMN di Indonesia, kita akan melakukan aksi positif bagi masyarakat di Kabupaten Jembrana, khususnya di Desa Manistutu,” tutup Alberto.
Program ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan mendukung pengembangan desa mandiri di Kabupaten Jembrana.