GATRABALI.COM, DENPASAR – Acara serah terima jabatan Gubernur Bali dari Wayan Koster kepada Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya pada Jumat, 8 September 2023, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, menjadi momen bersejarah. Wayan Koster dan Tjok Oka Sukawati, Gubernur dan Wakil Gubernur Bali selama lima tahun terakhir, berhasil mencapai banyak prestasi dalam mewujudkan visi Pembangunan Bali “NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI.”
Salah satu pencapaian yang paling mencolok adalah penanganan pandemi COVID-19 dengan sukses. Selama masa kepemimpinan mereka, Bali berhasil mengatasi dampak pandemi dengan baik, melindungi masyarakat, dan memulihkan sektor pariwisata yang vital bagi ekonomi pulau ini.
Tak hanya itu, Wayan Koster dan Tjok Oka Sukawati juga mencatat pencapaian luar biasa di berbagai bidang pembangunan. Di sektor Pangan, Sandang, dan Papan, Bali berhasil memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap sandang dan papan. Di sektor Kesehatan, pembangunan infrastruktur kesehatan dan pelayanan kesehatan yang lebih baik telah meningkatkan kualitas hidup warga Bali.
Bidang Pendidikan juga mendapat perhatian serius, dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan dan akses pendidikan yang lebih luas. Pemeliharaan dan promosi kebudayaan Bali menjadi fokus penting dalam rangka melestarikan identitas budaya pulau ini.
Selain itu, Wayan Koster dan Tjok Oka Sukawati juga berhasil mengubah perekonomian Bali melalui kebijakan penggunaan produk lokal Bali, yang mendukung pelaku usaha lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Mereka juga aktif melindungi kekayaan intelektual dan produk budaya Bali dengan memberikan sertifikat kekayaan intelektual kepada 330 produk budaya Bali hingga tahun 2023.
Prestasi mereka tidak hanya terbatas pada pembangunan sosial dan ekonomi. Wayan Koster juga mencatatkan pencapaian besar dalam pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana strategis. Proyek-proyek seperti pelindungan kawasan suci Pura Agung Besakih, pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, serta jalan tol Jagat Kerthi Bali menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam memajukan Bali.
Total anggaran pembangunan mencapai Rp. 6,2 triliun, dengan dukungan dari APBD Provinsi Bali dan APBN. Investasi swasta juga berperan penting dalam mewujudkan proyek jalan tol dengan nilai lebih dari Rp. 24 triliun.
Pentingnya proyek infrastruktur ini terlihat dari dampaknya yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan masyarakat, penciptaan lapangan kerja baru, dan penurunan tingkat kemiskinan. Selain itu, Pemerintah Pusat juga turut berkontribusi dengan proyek pembangunan Pelabuhan Benoa menjadi Bali Maritime Tourism Hub dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, dengan total investasi mencapai Rp. 16 triliun.
Prestasi Wayan Koster dan Tjok Oka Sukawati dalam lima tahun kepemimpinan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali merupakan tonggak bersejarah dalam memajukan Bali Era Baru. Pencapaian mereka menciptakan fondasi kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Bali di masa depan. (gb)