Rabu, April 2, 2025
BerandaBaliDesa Jatiluwih Terpilih jadi Salah Satu Desa Terbaik Dunia 2024

Desa Jatiluwih Terpilih jadi Salah Satu Desa Terbaik Dunia 2024

GATRABALI.COM, TABANAN – Desa Jatiluwih, di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali menerima penghargaan sebagai salah satu Desa Terbaik Dunia 2024 dari United Nations Tourism atas komitmen desa setempat terhadap pariwisata berkelanjutan, pelestarian budaya, dan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.

Penghargaan bergengsi ini diberikan dalam acara UN-Tourism di Kolombia pada Kamis, 14 November 2024 yang diterima langsung oleh Kepala Pengelola Desa Wisata Jatiluwih John Ketut Purna dan dihadiri pula oleh Pejabat Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Desa Jatiluwih Terpilih jadi Salah Satu Desa Terbaik Dunia 2024
Desa Jatiluwih Terpilih jadi Salah Satu Desa Terbaik Dunia 2024. Sumber foto: Istimewa

Dipilih dari lebih dari 260 aplikasi yang berasal dari lebih 60 negara, Desa Jatiluwih menjadi salah satu desa yang terpilih karena komitmennya dalam melestarikan warisan budaya, menjaga lingkungan, dan mengembangkan pariwisata yang bertanggung jawab.

Purna menyampaikan rasa syukurnya dan menjadi kehormatan besar bagi Desa Jatiluwih yang telah diakui sebagai salah satu Desa Terbaik Dunia tahun 2024.

Baca Juga  Pj Gubernur Bali Terima Tawaran Kerjasama Duta Besar Chili di Bidang Pertanian

“Penghargaan ini merupakan perayaan atas dedikasi masyarakat kami dalam menjaga budaya dan lingkungan melalui filosofi Tri Hita Karana, yang menekankan keharmonisan antara manusia, alam, dan spiritualitas,” ujarnya.

Pihaknya berharap Jatiluwih dapat menjadi contoh bagaimana pariwisata dapat bersifat regeneratif dan inklusif, membawa manfaat tidak hanya bagi pengunjung tetapi juga bagi masyarakat lokal yang menjadi penjaga warisan.

Pengakuan ini, tambah Purna, menempatkan Jatiluwih diantara destinasi wisata pedesaan terbaik dunia dan memperlihatkan dedikasi Indonesia dalam mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang menghargai tradisi lokal dan kekayaan alam.

Salah satu faktor utama diraihnya penghargaan tersebut karena sistem Subak yaitu sebuah sistem pengelolaan air berbasis komunitas yang telah ada lebih dari 1.000 tahun. Subak bukan hanya teknik irigasi, tetapi juga simbol harmoni dan ketahanan komunal, yang mencerminkan hubungan mendalam antara masyarakat Bali dan lingkungannya.

Baca Juga  Pj Lihadnyana Optimis Tuntaskan Tiga Program Prioritas Nasional Tahun Ini

Pada tahun 2012, Jatiluwih bersama sistem Subaknya diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, menegaskan pentingnya praktik tradisional ini. Hingga kini, Subak tetap menjadi inti dari identitas Jatiluwih, menyatukan masyarakat dalam dukungan dan kerja sama untuk menjaga keberlanjutan lahan.

Dengan pengakuan Jatiluwih sebagai salah satu Desa Terbaik Dunia tahun 2024 diharapkan akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan yang ingin mengapresiasi Desa Jatiluwih sebagai warisan dunia.

Dengan mengembangkan pariwisata, masyarakat Jatiluwih memiliki peluang untuk meningkatkan kesejahteraannya tanpa harus meninggalkan mata pencaharian utama mereka sebagai petani. Hal ini memperkuat keberlanjutan ekonomi desa sekaligus mendukung pelestarian budaya dan lingkungan.

Baca Juga  Diduga Mabuk, Pria di Kuta Nekat Bakar Warung Usai Tak Temukan Pemiliknya

Penghargaan ini, menurut Purna, tidak hanya memperkuat komitmen Desa Jatiluwih terhadap pariwisata berkelanjutan tetapi juga memotivasi masyarakat untuk terus memperbaiki diri dan melestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang.

Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Provinsi Bali, bersama masyarakat Jatiluwih, terus berkomitmen untuk mendukung dan meningkatkan sistem irigasi Subak agar praktik pertanian khas Jatiluwih ini tetap menjadi warisan budaya yang berkelanjutan dan contoh pembangunan yang lestari.

Desa Jatiluwih dengan senang hati mengundang wisatawan dari seluruh dunia untuk menikmati keindahan sawah terasering yang ikonik, keramahan masyarakat Bali, dan kekayaan budaya yang membuat desa ini menjadi destinasi yang unik dan menginspirasi. (ism/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments