GATRABALI.COM, JAKARTA – Dua siswa dari Provinsi Bali, A.A. Ngurah Panji Dharma Putra dari SMA Negeri 1 Singaraja dan Ni Komang Tri Setia dari SMA Negeri 1 Semarapura, berhasil mengukir prestasi sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Panji Dharma Putra dan Komang Tri Setia terpilih setelah melewati seleksi yang sangat ketat dari ribuan peserta. Mereka merupakan bagian dari 76 orang yang berhasil terpilih dari total 135.000 peserta yang mengikuti seleksi di seluruh Indonesia. Prestasi ini menunjukkan dedikasi dan usaha keras mereka yang membanggakan bagi Provinsi Bali.
Pamong Paskibraka Pusat 2024, I Dewa Agung Christos Sugandha Putra, memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras Panji dan Komang Tri.
“Terpilihnya Panji dan Komang Tri sebagai paskibraka nasional merupakan hasil dari seleksi yang ketat, mempertimbangkan aspek kedisiplinan, penampilan, dan banyak faktor lainnya,” ungkap I Dewa Agung Christos saat wawancara di Yello Hotel Harmoni, pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Selama menjalani tugas sebagai Paskibraka, Panji dan Komang Tri mendapatkan dukungan penuh dari Pamong mereka.
“Saya selalu mensupport mereka sebelum dan sesudah mereka bertugas sebagai paskibraka, terutama karena mereka tidak dapat berkomunikasi dengan orang tua selama masa tugas,” tambahnya.
I Dewa Agung Christos mengungkapkan bahwa kehadirannya di sana diharapkan bisa menggantikan sosok orang tua bagi Panji dan Komang Tri selama mereka menjalankan tugas mulia tersebut.
I Dewa Agung Christos juga berharap agar prestasi Panji dan Komang Tri bisa menjadi contoh bagi generasi muda Bali untuk tidak menyerah menghadapi tantangan.
“Saya berharap adik-adik ini menjadi inspirasi bagi anak muda di Bali untuk pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya.
Panji Dharma Putra, yang memulai perjalanan menuju Paskibraka Nasional pada 12 Juli 2024, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaiannya. Setelah diterbangkan dari Bali ke Cibubur, Panji mengikuti Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) selama 43 hari, menerima materi tentang dasar-dasar negara dan keterampilan yang diperlukan untuk tugasnya.
Proses seleksi yang dilalui Panji mencakup tes fisik, kesehatan, samapta, psikotes, dan peraturan baris-berbaris (PBB). Dengan ketekunan dan semangat pantang menyerah, ia berhasil melewati semua tes tersebut dengan baik.
“Saya merasa sangat bangga bisa terpilih sebagai petugas pengibar bendera pusaka tingkat nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN),” ungkap Panji pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Prestasi Panji Dharma Putra dan Ni Komang Tri Setia tidak hanya membanggakan diri mereka sendiri, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Provinsi Bali, yang telah menunjukkan kualitas dan dedikasi tinggi dalam ajang bergengsi ini. (gus/gb)
