GATRABALI.COM, DENPASAR – Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar murah untuk menstabilkan harga bahan pokok sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau di Balai Banjar Dajan Tangluk, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, pada Selasa, 8 April 2025.
Kepala Dinas Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dengan Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma, Bulog, serta pelaku UMKM lokal. Komoditas yang dijual meliputi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, elpiji 3 kg, telur, buah, dan produk olahan UMKM.
“Kami memberikan ruang dan pelayanan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dan menekan harga bahan pokok. Kali ini menyasar warga di wilayah Banjar Dajan Tangluk, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur,” ujar Sri Utari.
Harga bahan pokok yang ditawarkan di pasar murah ini jauh lebih rendah dibanding harga pasar. Di antaranya, Beras C4 dijual seharga Rp64.000 per 5 kg, Beras merk HTJ Rp70.000 per 5 kg, Beras HTJ 10 kg Rp139.000, Minyak Bimoli 2 liter hanya Rp39.000. Untuk elpiji 3 kg dijual Rp18.000 per tabung, telur kemasan 10 butir Rp17.000, serta buah pepaya Rp9.000 per kg, yang di pasaran umumnya mencapai Rp12.000 per kg.
Selain bahan pokok, berbagai produk UMKM lokal seperti dupa, urutan, hingga jajanan tradisional juga dijual di lokasi kegiatan.
Sri Utari berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi perayaan hari besar keagamaan.
Sementara itu, Made Sinta, salah satu warga yang berbelanja di pasar murah tersebut, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pemerintah.
“Ini sangat membantu sekali bagi kami masyarakat dengan harga terjangkau,” katanya.
Kegiatan pasar murah ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan harga dan pengendalian inflasi di Kota Denpasar.(gus/gb)