GATRABALI.COM, GIANYAR – Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, hadir di tengah-tengah penyandang disabilitas tuna rungu dan wicara yang berkumpul untuk merayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII) Tahun 2024.
Acara yang diadakan di Wantilan Guwang Barong & Keris Dance, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, pada Minggu, 29 September 2024, dihadiri oleh 375 penyandang tuna rungu dan wicara serta anggota DPR RI, I Nyoman Parta.
Dalam sambutannya, Mahendra Jaya menyampaikan kebahagiaannya bisa hadir di tengah para penyandang disabilitas yang antusias merayakan HBII. Ia mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan peringatan ini yang menunjukkan eksistensi penyandang tuna rungu dan wicara di Bali.
“Terima kasih karena telah rutin memprakarsai peringatan HBII di Provinsi Bali,” katanya.
Mahendra Jaya menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Bali untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi penyandang disabilitas, sejalan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Untuk mendukung pemenuhan hak penyandang disabilitas, Bali telah menerapkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2015 yang menjamin perlindungan dan pemenuhan hak-hak mereka.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pembukaan formasi khusus pada pengadaan CPNS Tahun 2024, dengan 15 formasi untuk Fasilitator Bahasa Isyarat, bertujuan mewujudkan pelayanan publik yang lebih aksesibel. Mahendra Jaya juga mengingatkan tentang Perda Nomor 10 Tahun 2019 yang mewajibkan BUMN dan BUMD untuk mempekerjakan penyandang disabilitas minimal 2%, serta perusahaan swasta minimal 1%.
“Ini akan saya cek, apakah di lapangan sudah diterapkan,” ujarnya.
Mahendra Jaya mengajak para difabel untuk aktif mengembangkan kompetensi agar dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri, sehingga semakin banyak yang terserap di dunia kerja.
Anggota DPR RI, I Nyoman Parta, dalam sambutan singkatnya, mengungkapkan bahwa kehadirannya merupakan pemenuhan janjinya tahun lalu untuk mendukung peringatan HBII.
“Saya berterima kasih atas kehadiran Pj. Gubernur Mahendra Jaya, Pj. Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa, dan Anggota DPRD Bali Putu Diah Pradnya Maharani. Saya yakin, para orang tua anak difabel yang hadir di sini adalah orang tua yang luar biasa,” ujarnya.
Parta juga mendukung upaya untuk memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas dalam dunia kerja, mengingat potensi yang mereka miliki jika diberikan kesempatan.
“Kita seringkali menyepelekan kemampuan mereka. Padahal, jika diberi kesempatan, mereka juga bisa produktif,” pungkasnya.
Sementara itu, Ni Wayan Siliana Juliantari, Ketua Panitia Peringatan HBII Provinsi Bali, menyampaikan harapannya agar penyandang disabilitas tuna rungu dan wicara mendapatkan kesempatan yang sama dalam dunia kerja, mendukung inklusi dan pemberdayaan bagi mereka. (gus/gb)