GATRABALI.COM, DENPASAR – Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun ke-28 Pradnyagama yang berlangsung pada Sabtu (24/5/2025) di Gedung Dharma Negara Alaya.
Pradnyagama dikenal sebagai lembaga layanan psikologi dan pengembangan anak yang telah aktif berkontribusi di Kota Denpasar selama hampir tiga dekade.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua GOW Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kepala Dinas P2AP3KB Denpasar IGA Sri Wetrawati, serta pendiri Pradnyagama Ibu Retno IG Kesuma.
Dalam sambutannya, Arya Wibawa menyampaikan bahwa aspek kesehatan mental merupakan bagian penting dalam pembangunan kualitas hidup masyarakat. Ia menilai bahwa Pradnyagama telah menjalankan peran penting dalam mendampingi anak-anak dan keluarga melalui berbagai layanan psikologis yang inklusif dan profesional.
“Kesehatan mental adalah bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan. Pradnyagama telah menjadi jembatan penting antara kebutuhan masyarakat dan akses terhadap layanan psikologis yang berkualitas,” ucap Arya Wibawa.
Ia menambahkan, kontribusi Pradnyagama selama ini memberikan dampak luas tidak hanya pada individu, tapi juga dalam menciptakan atmosfer sosial yang lebih peduli dan suportif di Kota Denpasar.
Arya Wibawa juga mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat kerja sama demi mewujudkan masyarakat yang sehat, bahagia, dan sejahtera.
“Kami di Pemkot Denpasar berkomitmen mendukung penuh upaya peningkatan kesadaran dan layanan kesehatan mental,” tegasnya.
Sementara itu, pendiri Pradnyagama, Ibu Retno IG Kesuma, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Ia juga menekankan bahwa selama 28 tahun berkiprah, Pradnyagama terus belajar dan berkembang mengikuti kebutuhan anak-anak dan keluarga.
“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang erat, upaya untuk meningkatkan kesehatan mental dan mendukung tumbuh kembang anak dapat berjalan optimal,” ujar Retno.
Ia pun berharap sinergi yang terjalin selama ini dapat semakin ditingkatkan demi keberlanjutan layanan psikologi yang berorientasi pada kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat Bali.(gb)
){kind=link}