GATRABALI.COM, JEMBRANA – Kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan terjadi di jalan umum jurusan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Cempaka, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Dua truk dan dua mobil pikap terlibat dalam kecelakaan ini, dengan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 15.30 WITA. Kendaraan yang terlibat meliputi mobil pikap nopol P 9014 VJ yang dikemudikan oleh Usman (39) dari Banyuwangi, Jawa Timur; truk nopol K 8076 BS yang dikemudikan oleh Sudiyo (54) dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah; truk DK 9077 FZ yang dikemudikan oleh I Nyoman Santika (51) dari Kabupaten Tabanan; serta mobil pikap nopol P 8672 VN yang dikemudikan oleh Imam Suparto (52) dari Jember, Jawa Timur.
“Kami menerima laporan mengenai kecelakaan tersebut pada pukul 16.00 WITA,” ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, dalam keterangan tertulis pada Rabu, 16 Agustus 2023.
Menurut AKP Meipin, kecelakaan ini berawal ketika mobil pikap nopol P 9014 VJ sedang mengikuti mobil pikap P 8672 VN di jalur yang sama, keduanya bergerak dari timur ke barat, arah Denpasar menuju Gilimanuk. Saat memasuki wilayah Banjar Cempaka, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, tepatnya di KM 63-64, kedua mobil pikap tersebut berupaya untuk mendahului truk K 8076 BS dan truk DK 9077 FZ.
Namun, pada saat kedua mobil pikap tersebut sedang berada di jalur kanan untuk mendahului, muncul kendaraan dari arah berlawanan yang tidak dikenal. Hal ini membuat kedua mobil pikap kembali ke jalur kiri. Sayangnya, karena ruang gerak yang terbatas, truk DK 9077 FZ tidak dapat menghindar dan menabrak mobil pikap P 8672 VN dari belakang.
Truk DK 9077 FZ kemudian ditabrak dari belakang oleh mobil pikap P 9014 VJ, diikuti oleh truk K 8076 BS yang juga menabrak mobil pikap tersebut dari belakang, berada di jalur sebelah kiri dari arah timur. Akibat kecelakaan beruntun ini, pengemudi mobil pikap P 9014 VJ mengalami luka-luka di wajah dan lecet pada kedua kaki dan paha kanan, tetapi masih dalam keadaan sadar.
“Luka-luka yang dialami korban termasuk ringan, dan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Para korban telah menerima perawatan di Puskesmas 1 Pekutatan. Saat kejadian, cuaca cerah dan kondisi jalan lurus datar dengan aspal yang baik, serta dilengkapi dengan marka jalan yang jelas. Arus lalu lintas sedang pada saat itu,” tambahnya.
AKP Meipin berharap bahwa kecelakaan ini dapat menjadi pengingat akan pentingnya mengemudi dengan hati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan bersama. (gatra)