Selasa, Oktober 22, 2024
BerandaBaliKetut Lihadnyana Tinjau Gerakan Pangan Murah di Buleleng

Ketut Lihadnyana Tinjau Gerakan Pangan Murah di Buleleng

GATRABALI.COM, BULELENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak nasional yang diselenggarakan pada Senin 26  Juni 2023. GPM serentak nasional dilakukan di lebih dari 300 titik di seluruh Indonesia. Pemkab Buleleng menyelenggarakan GPM di Jalan Sawo, Kelurahan Kajanan.

GPM dilakukan untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok menjelang hari raya Idul Adha 2023. Pada pelaksanaan GPM di Kabupaten Buleleng, PJ Bupati Buleleng juga berkesempatan memberikan paket sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. Lihadnyana mengungkapkan bahwa GPM atau kegiatan semacamnya perlu dilaksanakan utamanya pada hari-hari menjelang hari besar untuk memastikan ketersediaan stok bahan pangan memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Buleleng.

Baca Juga  Jelang Galungan, Pemkab Buleleng Stabilkan Harga dengan Gerakan Pangan Murah

Selanjutnya, pada momentum menjelang hari besar keagamaan menurut Lihadnyana perlu dipastikan harga-harga bahan pangan pokok agar tidak meningkat. Naiknya harga menurutnya akan mempengaruhi daya beli masyarakat secara umum, demikian harus senantiasa dijaga tidak menanjak. Dirinya juga menekankan bahwa GPM bukan merupakan dan tidak boleh menjadi kompetitor bagi pedagang pasar.

“Nanti akan kita ubah skemanya. Kita harus kerjasama dengan para pedagang yang ada di dalam,”ungkapnya

Baca Juga  Semarak HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Lihadnyana Bagikan Bendera Merah Putih kepada Pengguna Jalan

GPM sebagai salah satu upaya untuk menjaga harga dan ketersediaan komoditas pokok, akan dirancang lebih efektif pelaksanaannya. Ke depan, Lihadnyana menginginkan ada kerjasama antara pemerintah daerah dengan pedagang pasar dalam pelaksanaan GPM. Kerjasama tersebut dapat berupa program-program pangan murah yang diisi oleh pedagang pasar.

“Tidak lagi kita membuat tenda yang seolah-olah menjadi kompetitor pedagang yang notabene juga masyarakat kita.” tegasnya.

Baca Juga  Kebakaran Hebat di Gudang Batako Desa Beraban, Kerugian Capai Rp 90 Juta

Lihadnyana menyampaikan menurut peninjauan pada GPM, harga bahan pangan pokok cukup stabil. Harga telur yang sebelumnya Rp60.000 per krat, sekarang sudah menjadi Rp54.000. Sementara beras dengan kualitas medium harganya saat ini adalah Rp11.000. Sedangkan harga cabai masih bervariasi.

“Cabai tergantung. Kalau cabai itu dari Pakisan sekitar 26 – 27. Kalau cabai dari Sanggalangit, Gerokgak sekitar 24,” paparnya. (Gatra)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments